Bahkan, pembentukan kabinet bayangan itu sudah dilakukan PKS pada saat Pemilu 2004 yang lalu. Demikian dikatakan Ketua FPKS Mahfudz Siddiq, kepada detikcom, Minggu (24/8/2008) malam.
"Untuk 2009 yang jelas PKS sedang konsentrasi untuk memaksimalkan pemenangan legislatif agar target 20 persen terpenuhi. Kalau PKS bisa dapat 20 persen atau terlibat koalisi, hal yang sama (membuat susunan kabinet bayangan) akan kita lakukan di tahun depan," kata dia.
PKS, kata Mahfudz, akan merilis nama capres, cawapres, hingga calon-calon menteri yang akan duduk di kursi kabinet sebelum pilpres digelar. "Kita akan me-launching ke publik capres dan cawapres juga menteri-menterinya untuk dinilai publik. Kemudian bisa kita ukur akseptabilitasnya," jelasnya.
Menurutnya, publikasi ke publik adalah konsekuensi dari koalisi saat pilpres. Dengan adanya rilis ini, masyarakat diberi kesempatan untuk menilai semua calon. "Kita ingin menteri-menteri diterima masyarakat juga, tidak hanya capres dan cawapres yang kita dukung," imbuhnya.
Keputusan tentang rilis kabinet bayangan, lanjut Mahfudz, ditentukan oleh Majelis Syuro PKS yang bertanggung jawab untuk memanajemen penanganan pemilu.
sumber: detikcom