Media Israel ngamuk tampilkan foto Trump 'Pejuang Hamas' ๐Ÿ˜

[PORTAL-ISLAM.ID]  Karena dongkol kesal terhadap negosiasi langsung Amerika-Hamas yang tidak melibatkan Israel, media Ibrani kini menyebarkan foto Trump yang digambarkan sebagai pejuang Al Qassam. Ngambek nih yeeeee ๐Ÿ˜

Hamas berunding dengan AS tentang gencatan senjata dan bantuan ke Gaza

Pembicaraan antara Hamas dan pemerintah AS mengenai gencatan senjata di Gaza dan masuknya bantuan kemanusiaan ke daerah kantong yang terkepung itu sedang berlangsung, kata seorang pejabat senior Palestina yang mengetahui diskusi tersebut kepada Reuters pada hari Minggu (11/5/2025).

Hamas setuju untuk membebaskan sandera seorang tentara berkewarganegaraan AS-Israel, Edan Alexander sebagai kesepakatan gencatan senjata dan pengiriman bantuan ke Gaza.

~ Tentara berkewarganegaraan Israel-Amerika, Edan Alexander akan dibebaskan Selasa sore (13/5/2025).

~ Dalam 48 jam kedepan, bantuan kemanusiaan akan masuk ke dalam Gaza dengan jaminan Amerika.

Donald J. Trump di akun X @realDonaldTrump, Minggu 11 Mei 2025 waktu setempat, mengumumkan:
"Dengan gembira saya umumkan bahwa Edan Alexander, warga negara Amerika yang disandera sejak Oktober 2023, akan pulang ke keluarganya. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan berita monumental ini. Ini adalah langkah yang diambil dengan itikad baik terhadap Amerika Serikat dan upaya para mediator โ€” Qatar dan Mesir โ€” untuk mengakhiri perang yang sangat brutal ini dan mengembalikan SEMUA sandera yang masih hidup dan jenazah kepada orang-orang yang mereka cintai. Semoga ini adalah langkah pertama dari langkah-langkah terakhir yang diperlukan untuk mengakhiri konflik brutal ini. Saya sangat menantikan hari perayaan itu!"

Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengulangi janjinya untuk membantu mengirimkan makanan ke warga Palestina di Gaza. Mekanisme yang didukung AS untuk mengirimkan bantuan ke Gaza akan segera berlaku, utusan Washington untuk Israel juga mengatakan pada hari Jumat.

Sejak 2 Maret, Israel telah menghentikan semua pasokan ke 2,3 juta penduduk Gaza, dan persediaan makanan selama gencatan senjata di awal tahun hampir habis.

Pada 18 Maret, Israel secara efektif mengakhiri perjanjian gencatan senjata Januari dengan Hamas dan memperbarui kampanye militernya di Gaza. 

Hamas mengatakan bersedia membebaskan semua sandera yang tersisa yang ditawan oleh orang-orang bersenjatanya dalam serangan terhadap komunitas di Israel selatan pada 7 Oktober 2023, dan menyetujui gencatan senjata permanen jika Israel menarik diri sepenuhnya dari Gaza.

Baca juga :