Hamas bebaskan sandera AS-Israel Edan Alexander 'hadiah' untuk Trump

🔴Siaran pers yang dikeluarkan oleh Gerakan Perlawanan Islam - Hamas

▪️Brigade Al-Qassam beberapa waktu lalu (12/5/2025) membebaskan tentara Israel yang ditawan, yang berkewarganegaraan Amerika, "Edan Alexander," setelah melakukan kontak dengan pemerintah AS, sebagai bagian dari upaya yang dilakukan oleh para mediator untuk mencapai gencatan senjata, membuka titik penyeberangan, dan mengizinkan masuknya bantuan dan pertolongan bagi rakyat kami di Jalur Gaza.

▪️Langkah ini diambil setelah adanya kontak-kontak penting di mana Hamas menunjukkan sikap positif dan fleksibilitas tinggi.
▪️Kami menegaskan bahwa negosiasi yang serius dan bertanggung jawab akan membuahkan hasil berupa pembebasan tahanan. Namun, melanjutkan agresi akan memperpanjang penderitaan mereka dan dapat membunuh mereka.

▪️Kami menegaskan kesiapan gerakan untuk segera memulai negosiasi guna mencapai kesepakatan komprehensif untuk gencatan senjata berkelanjutan, penarikan tentara pendudukan, diakhirinya pengepungan, pertukaran tahanan, dan pembangunan kembali Jalur Gaza.

▪️Kami mendesak pemerintahan Trump untuk melanjutkan upayanya untuk mengakhiri perang brutal yang dilancarkan oleh penjahat perang Netanyahu terhadap anak-anak, wanita, dan warga sipil yang tak berdaya di Jalur Gaza.

__________________
*📌Amichai Stein-i24NEWS:

Para mediator mengatakan kepada Hamas: "Berikan Trump hadiah, dan dia akan memberi Anda hadiah yang lebih besar." 

Baca juga :