Korban Pertamina Dex (Oplosan???).... Mohon dibantu untuk disebarkan & di-viralkan πŸ™πŸ™


Korban Pertamina Dex (Oplosan???)

Perjalanan liburan lebaran  kemarin sempat terganggu karena mobil rombongan yang  kedua Pajero ngadat tidak lama setelah keluar dari cluster. 

Knalpot mengeluarkan asap putih pekat, mesin tersendat sendat dan low power. Saya curiga ini karena bahan bakar. 

Sebelum lebaran diisi full 50 liter Pertamina Dex di POM bensin  terbesar dan terdepan di Gading Serpong, Jl Boulevard Utama. 
Mobil ini selalu diisi Pertamina Dex tidak pernah pakai Dexlite apalagi biosolar. 

Memaksakan mobil jalan ke bengkel resmi Mitsubishi terdekat di Alam Sutra untuk pengecekan. Mekanik di bengkel itu juga mencurigai  bahan bakar yang bermasalah. 

Dicoba pakai bahan bakar solar yang ada di bengkel tersebut. Solar dimasukkan ke botol khusus dan disedot langsung ke mesin (by pass tidak melalui  tanki di mobil) dan hasil nya bagus. Mobil di test drive pakai fuel  by pass ini sekitar bengkel dan konsisten bagus. 
Akhirnya  kita sepakat menguras solar yang hampir penuh di tangki sampai kosong. Mobil kemudian diisi ulang di pom bensin terdekat ke bengkel, Shell. Saya sengaja  ambil sampel solar hasil kurasan yang bermasalah untuk kemudian dibawa ke Pertamina setelah pulang dari liburan. 
 
Gara2 masalah solar ini akhirnya sore hari baru meluncur ke Bandung dan tiba sudah kemalaman. 

Sepulang liburan anak saya datangi pom bensin Pertamina menyampaikan apa yang telah dialami tetapi jawaban mereka semuanya bagus2 saja dan tidak ada masalah di pom bensin mereka. 

Keesokan harinya saya datangi sendiri dan memaksa agar jumpa sama managernya. Saat jumpa sama managernya saya membawa sampel solar yang bermasalah itu. 
Kali ini manager menunjukkan ke saya rekaman cctv saat pengisian solar di beberapa hari ke Pajero ini. Menunjukan bahwa yang diisi beneran dari nozzle Pertamina Dex bukan yang lain . Saya sempat menyampaikan kecurigaan sebelumnya mungkin salah isi. 

Saya minta agar sampel solar yang saya bawa di test kualitasnya tapi sang manager menyampaikan bahwa itu bukan tanggung jawab mereka dan menyarankan  agar dilaporkan saja ke pusat pengaduan pertamina melalui call center. Dongkol juga dengan sikap mereka ini seakan tanpa salah dan tidak berkontribusi padahal kam kami bayar ke pom bensinnya. 

Akhirnya anak saya lapor ke pusat pengaduan pertamina dan sebagai follow up mereka mengambil sampel kerumah. 

Mereka menjanjikan bahwa hasil pengetesan akan keluar dalam 2 hari. Cepat juga saya kira dan berharap ada jawaban segera. 

Setelah 2 hari di telpon kontak person yang ditunjuk ternyata belum ada hasilnya. Di follow up beberapa kali setelahnya tetap belum ada sampai seminggu baru ada jawaban. Tapi jawabannya, β€˜sampel  masih dalam antrian untuk di test’.  

Semakin menjengkelkan tentunya. Dan tidak jelas kapan akan keluar hasil nya - belum lagi hasil nya bakal menyatakan apa (??). 

Dari awal saya hanya ingin agar mereka belajar dari masalah ini dan jangan menambah korban2 berikutnya. Tetapi begitu buruk pelayanannya mulai dari POM bensin nya sampai ke Pertamina pusatnya. 

Kami selalu pakai Pertamina Dex dan menghindari bahan bakar bersubsidi u semua kendaraan sebagai bagian dari bakti untuk negri ini tetapi kualitas produk dan pelayanan yang diterima seburuk ini. 

Menyampaikan masalah ini dengan baik baik tapi response Pertamina juga buruk. 

Jadi harus pakai cara2 nitizen Indonesia untuk membuka mata mereka supaya tidak semakin banyak korban Pertamina ini. 

Mohon dibantu untuk disebarkan  & di-viralkan πŸ™πŸ™

(sumber: fb)
Baca juga :