KESALAHAN PRABOWO

[PORTAL-ISLAM.ID] Memangnya percaya sama omongan si Wowo bahwa 1.000 warga Palestina di Gaza akan dievakuasi "hanya untuk berobat" ke Indonesia dan setelahnya dipulangkan kembali?

Wowo bilang "sementara", nanti kalau sudah sembuh, akan mereka dipulangkan ke negaranya.

Pulang…???

Please deh, semudah itukah mereka akan pulang ke rumah masing-masing di Gaza…???

Apa si Wowo itu pura-pura buta bahwa 'ketika seorang warga Palestina mendarat di negara asing, tidak ada lagi yang namanya hak untuk kembali'. Kalau sudah berada di luar negeri, maka tak akan bisa balik tanah airnya.

Kita bukan anti membantu warga Palestina yang butuh bantuan medis. Tetapi jika caranya ini diinisiasi, dimanage, diawasi, dan berlanjut, maka ini bukan evakuasi tapi "forced displacement" alias DIUSIR…!

Negaranya akan dihapus dari peta dunia, dan tidak akan ada lagi yang namanya warga Gaza.

Sedangkan "kita", iya kita… anda dan saya, kita semua, telah tanpa sadar secara langsung membantu (unwittingly providing support directly) bagi terjadinya genosida/pemusnahan di Gaza.

Lalu, apa bedanya kita dengan AS, dengan EU, dengan si Ben Salmān, Abdullah II, as-Sīsiyy, al-Nahyān, dlsb…?

Apa kita masih tetap husnudzon ke si Wowo…?

Well, mungkin kita bisa tunggu saja dulu siapa tahu memang benar setelah sembuh mereka akan dipulangkan ke negaranya tanpa masalah…?

Tapiii… yakin akan ada berita di media tentang kepulangan mereka yang sudah sembuh…?

Yakin orang ID ini masih ingat, well-informed, aware of the latest information tentang warga Gaza yang berobat ke ID ini…?

Kita ini bangsa yang mudah terdistraksi, cepat lupaan, short term memory only

Wowo ditekan sama Trump sehingga berharap 32% tariff akan turun jika kita terima relokasi warga Gaza ke Indo…?

Trump sudah bilang, Gaza akan dikosongkan dan akan jadikan Riviera of the Middle East (resort pantai).

Mengkhayal kah si Trump…?

Tidak…!

Justru Trump sudah memulai rencananya dan menyuruh kacung-kacungnya untuk membantunya.

Mengosongkan Gaza itu awalnya hanya ada 2 opsi, yaitu:

(1) Jatuhkan Bom Nuklir seperti Hiroshima & Nagasaki.

Namun ini tidak feasible, akan banyak negara yang menentang dan bahkan berbalik mendukung Gaza. Ini bisa jadi bola liar yang tidak menguntungkan Amrik. Efek bom atom ke Gaza juga bisa berimbas ke "wilayah" Israel dan penduduknya yang berdekatan dengan Gaza.

(2) Cara kedua mengosongkan Gaza dalah Perang Darat

Ini juga tidak mudah untuk dimenangkan oleh pasukan begundal kera babi Yahudi Zionis, sebab Gaza itu sampai sekarang masih eksis karena warganya memang menolak untuk pergi dan perlawanan pejuangnya yang sangat luar biasa, terbukti satu setengah tahun perang Israel gagal menaklukan Gaza.

Namun si Trump dan Setanyahu mengambil opsi ketiga (yang sekarang diterapkan) yaitu serangan udara terus menerus (carpet bombing), dan memaksa para pemimpin Àrab dan Dunia Islām untuk mendukung relokasi/pemindahan warga Gaza.

Jika memang evakuasi korban ini murni inisiatif Prabowo, herannya kenapa sangat bertepatan setelah keluarnya pernyataan dari pihak israel dan AS bahwa Indonesia akan menerima warga Gaza…?

Media Israel Times of Israel melaporkan:

Bulan lalu, laporan di media berbahasa Ibrani mengatakan bahwa Israel dan Indonesia sedang membahas program percontohan untuk memungkinkan warga Gaza beremigrasi ke negara Asia Tenggara itu untuk bekerja, seraya menambahkan bahwa sekitar 100 warga Gaza akan menjadi bagian dari program kerja gelombang pertama, kemungkinan dalam konstruksi.

Karena Israel dan Indonesia — negara Muslim terbesar di dunia — tidak memiliki hubungan diplomatik, saluran komunikasi khusus dibuka antara Yerusalem dan Jakarta untuk mengembangkan program tersebut, kata laporan itu.

Meskipun rencana itu belum terlaksana, Jakarta tampaknya telah bergeser untuk bersikap terbuka menerima lebih banyak pengungsi Palestina dari Gaza.


(ARSYAD SYAHRIAL)

Baca juga :