[PORTAL-ISLAM.ID] Juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Ubaida menyampaikan pidato merespons ancaman Trump 'bebaskan semua sandera sekarang atau Gaza dijadikan neraka':
"Apa yang tidak bisa diambil musuh melalui perang, tidak akan bisa diambil musuh melalui ancaman dan tipu daya. Ancaman perang musuh hanya akan mengecewakan mereka dan tidak akan membebaskan tawanan mereka. Kami siap menghadapi segala kemungkinan," tandas Abu Ubaida dalam pernyataan yang disiarkan Aljazeera, Kamis (6/3/2025) malam waktu setempat.
Lebih lanjut Abu Ubaida menyampaikan pesan kepada 2 Milyar Umat Islam se Dunia:
"Kami ucapkan selamat kepada umat Islam atas datangnya bulan suci Ramadan, bulan penaklukan, khususnya bagi rakyat kami di Palestina dan Gaza.
Kami serukan kepada kalian,
Wahai dua milyar saudara muslim kami!
Bahwa saudara-saudara seagama kalian telah menyucikan puasa mereka dengan mempersembahkan aliran darah yang suci.
Bangsa Islam tidak akan bangkit dan tidak akan mempunyai kedudukan di antara bangsa-bangsa sebelum tanah suci kita bersih dari kotoran penjajah.
Kami ingatkan engkau,
Wahai yang berjumlah dua miliar jiwa.
Bahwa bangsa Muslim Arab kalian kini, sedang menjadi sasaran genosida, sedang dilaparkan, sedang dipaksa untuk pergi dari tanahnya sendiri.
Kami katakan kepada kalian,
Wahai yang berjumlah dua miliar.
Apa langkah kalian demi mempertahankan kemuliaan kita sebelum tangan para tirani zhalim itu mengetuk pintu rumah kalian sendiri?
Pasukan pejuang sudah berazzam kepada dunia dan mediator dalam perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan di Gaza.
Sekalipun musuh berupaya menghindar, kami memilih untuk terus menaati perjanjian itu guna menyelamatkan darah rakyat kami dan menyingkirkan segala dalih.
Kami berkomitmen pada perjanjian itu karena menghormati janji para mediator saudara kami.
Musuh telah mengingkari banyak kewajibannya dalam perjanjian. Pengingkaran itu meliputi hak dasar bagi rakyat kami. Musuh juga terus melakukan intimidasi, penundaan, dan kesombongan.
Pemikiran radikal akan kriminalitas dan sadisme telah menghujam kuat dalam kepala penjajah di Gaza, Lebanon, Suriah, dan seluruh kawasannya.
Para pemimpin musuh berusaha menghindari kesepakatan agar bisa terus mendapatkan perlindungan dari Amerika untuk melakukan agresi terhadap rakyat kami.
Ini juga merupakan upaya perdana menteri musuh dalam mengutamakan kepentingan partisan mereka di atas nyawa para tawanannya.
Dunia menyaksikan,
bagaimana musuh telah mempermalukan tahanan rakyat kita. Dengan seluruh cerita mereka akan kesaksian mengerikan kejahatan penjajah.
Dunia menyaksikan,
kesehatan para tawanan musuh yang sangat baik—meskipun sulit sekali mempertahankan hidup mereka di tengah perang yang biadab.
Dunia menyaksikan,
Betapa para Pejuang senantiasa memperlakukan tahanan dengan baik, sesuai dengan etika agama.
[VIDEO]
المتحدث باسم كتائب القسام أبو عبيدة: ما لم يأخذه العدو بالحرب لن يأخذه بالتهديدات والحيل، وتهديدات العدو بالحرب لن تحقق سوى الخيبة له ولن تؤدي للإفراج عن أسراه، ونحن في حالة جهوزية استعدادا لكافة الاحتمالات#حرب_غزة #الأخبار pic.twitter.com/zbhwczDY3R
— قناة الجزيرة (@AJArabic) March 6, 2025