Diantaranya di Solo, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Medan, hingga Surabaya.
Di Yogyakarta, mural dan tulisan Adili Jokowi ditemukan di setidaknya di 15 titik wilayah Kota. Mulai dari Simpang Empat Jetis, Stadion Mandala Krida, Jalan Sultan Agung Gondomanan, Halte Bus Trans Jogja SMPN 14 Yogyakarta, hingga Jembatan Layang Janti.
Pelaku sejauh ini masih misterius. Kapolresta Yogyakarta Kombes Aditya Surya Dharma kepada wartawan mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman antara lain dengan memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi mural dan tulisan itu.
Di Malang, aksi vandalisme bertuliskan Adili Jokowi terjadi di wilayah Kepanjen, Kabupaten Malang. Vandalisme ini terjadi di beberapa fasilitas umum (fasum) hingga beberapa kantor partai politik.
Seperti halnya di Yogya, pelaku di Malang juga masih misterius. Kasi Humas Polres Malang, AKP Ponsen Dadang Martianto kepada wartawan mengatakan, masih melakukan penyelidikan dan memeriksa kamera CCTV di sekitar lokasi.
Saat ini, polisi sedang memburu para pelaku di sejumlah kota. Pada saat bersamaan, massif di media sosial video yang berisi pengakuan sebagai pelaku vandalisme tersebut.
Pencarian dengan kata kunci "Adili Jokowi" di X (twitter) akan memunculkan foto-foto mural dan tulisan atau video yang berisi "Adili Jokowi", bahkan juga ada lagu dengan judul "Adili Jokowi".
Salah satu postingan di X yang berisi foto coretan dinding "Adili Jokowi" adalah foto di atas.
Dalam foto itu tampak gambar besar Jokowi dan bagian wajahnya dicoret dengan tulisan besar "ADILI JOKOWI". Foto itu pas ada orang kencing.
"PHOTO OF THE YEAR?" tulis akun X @barengwarga yang membagikan foto.
PHOTO OF THE YEAR? pic.twitter.com/d9rKadNPo6
— Bareng Warga - #AwasiMBG (@barengwarga) February 10, 2025
Siapa Yang Setuju Naikin Tagar 👉#AdiliJokowi?
— Ｋａｎｓｅｕｌｉｒ (@Kanseulir) February 6, 2025
Kasih Tanda Retweet Kalau Kelen Setuju!
🔄🔄pic.twitter.com/uNamZl2EfR
