Pernah Viral Bagi-bagi Amplop Duit di Masjid.... Politikus PDIP Ini Raih Suara DPR RI Terbanyak Se-Indonesia

[PORTAL-ISLAM.ID]  Said Abdullah menjadi Caleg DPR RI dari PDIP dengan perolehan suara terbanyak se-Indonesia. Said mampu meraup lebih dari setengah juta suara.

• Ketua DPP PDIP Said Abdullah maju ke Pileg 2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI yang meliputi wilayah Pulau Madura (Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep) 
 
• Said meraih 528.815 suara pada Pileg 2024 dari Dapil Jatim Xl. 

• Perolehan suara Said setara dengan 80,13 persen dari seluruh perolehan suara PDIP di dapil tersebut. 

• Suara Said naik hampir tiga kali lipat dibanding Pileg 2019. Saat itu, ia meraup 176.981 suara dari dapil yang sama. 

Torehan Said Abdullah di Pileg 2024 memperpanjang rekor PDIP sebagai pencetak caleg dengan suara terbanyak dalam tiga edisi pemilu terakhir alias hattrick

5 Besar Peraih Suara Tebanyak di Pileg 2024:

1. Said Abdullah (PDIP) 528.815 suara Dapil Jawa Timur X1 
2. Dedi Mulyadi (Gerindra) 375.658 Dapil Jawa Barat VII 
3. Ahmad Baidowi (PPP) 359.189 suara Dapil Jawa Timur Xl 
4. Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 318.223 suara Dapil Jawa Timur VII
5. Hillary Brigitta Lasut (Demokrat) 310.780 suara Dapil Sulawesi Utara
 
Said Abdullah PDIP Akui Bagi-bagi Amplop Duit di Masjid: Itu Zakat Mal

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah tak membantah video yang beredar soal amplop bergambar dirinya dan logo partainya yang dibagikan kepada jemaah di masjid dan kini tengah ramai di media sosial.

Said yang merupakan Plt Ketua DPD PDIP Jawa Timur mengakui bahwa ia bersama DPC PDIP Madura sempat membagikan 175 ribu paket sembako kepada kaum miskin selama masa reses anggota dewan pada Maret. Sembako tersebut sebagian dalam bentuk uang.

Said menganggap uang tersebut sebagai bagian dari zakat mal yang rutin diberikan kepada warga setiap tahun.

"Uang itu saya niatkan sebagai zakat mal. Dan hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin," ucap Said dalam keterangannya, Senin (27/3/2023).

Dia tak membantah video pembagian amplop berisi uang pecahan Rp100 ribuan itu dilakukan di Masjid Abdullah Sychan Baghraf, Sumenep, Madura. Masjid tersebut, kata Said, juga ia dirikan sendiri dan diambil dari nama bapaknya.

Said menilai tudingan pembagian amplop itu sebagai money politic salah alamat. Ia menganggap hal itu sebagai framing. Sebab, kegiatan tersebut toh dilakukan di luar masa kampanye Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kenapa ada logo PDI Perjuangan, sebab sebagian kader bergotong royong, dan itu juga diniatkan zakat mal," katanya.

"Dan kegiatan ini kami lakukan di luar masa kampanye yang diatur oleh KPU. Jadi jangan digiring ke arah sana," tambah Said.

[VIDEO]
Baca juga :