Biker perempuan Brasil diperkosa oleh 7 pria di India, dia telah traveling 5 tahun ke 67 negara dan tak terjadi apa-apa, baru singgah di India sudah diperkosa massal

[PORTAL-ISLAM.ID]  Dia telah bepergian naik motor (biker) selama 5 tahun terakhir.
Dia telah mengunjungi 67 negara sejauh ini.
Dia melintasi Aljazair, Irak, Yaman, Pakistan, Turki, Spanyol dll tanpa masalah besar.

Tapi baru beberapa hari singgah di India dia langsung mengalami pemerkosaan massal....

Negara ini benar-benar tempat terburuk bagi seorang wanita.

-------

Pengendara motor Brasil diperkosa oleh 7 pria di Dumka Jharkhand 

Seorang wanita Brasil diserang dan diperkosa secara massal oleh tujuh pria di distrik Dumka di Jharkhand pada Jumat malam (1/3/2024). Kejahatan itu terjadi di Kurumahat di bawah kawasan kantor polisi Hansdiha, sekitar 400 km dari ibu kota negara bagian Ranchi.

Inspektur Polisi Dumka Pitambar Singh Kherwar mengatakan kepada ThePrint pada hari Sabtu bahwa polisi telah “mengidentifikasi semua tersangka” dan “tiga orang telah ditangkap” sehubungan dengan kasus tersebut. Kherwar kemudian mengatakan kepada media bahwa SIT telah dibentuk di bawah kepemimpinan sub-divisi polisi (SDPO), Jarmundih, untuk menyelidiki insiden tersebut.

Bantuan juga sedang dicari dari Laboratorium Ilmu Forensik (FSL), katanya, seraya menambahkan bahwa semua tersangka adalah penduduk desa terdekat dan penggerebekan sedang dilakukan untuk menangkap empat orang lainnya.

Wanita tersebut dan pasangannya yang berasal dari Spanyol sedang dalam perjalanan ke Nepal melalui Bhagalpur sebagai bagian dari ekspedisi bermotor dan mendirikan kemah di Kurumahat pada Jumat malam di suatu tempat, sekitar 40 km dari kantor pusat distrik. 

“Pasangan itu sedang berlibur dan pergi ke Nepal. Dumka hanya sekedar transit dan mereka mendirikan kemah, setengah km dari jalan utama untuk bermalam. Pada malam hari ketujuh pelaku melihat pasangan tersebut dan memperkosa wanita tersebut secara beramai-ramai,” kata sumber polisi.

Sumber tersebut menambahkan bahwa pasangan tersebut “mendirikan tenda di dekat pasar Hansdiha di Dumka” dan kejahatan tersebut terjadi 50 meter dari tenda mereka.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Dumka SP Kherwar mengatakan kepada media, “Sekitar pukul 22.30, wanita tersebut menghentikan kendaraan patroli polisi untuk meminta bantuan dengan menyatakan bahwa telah terjadi insiden pemerkosaan berkelompok. Tim kami mengunjungi pasangan tersebut di rumah sakit, dan mereka menceritakan kejadian tersebut kepada kami…”

Kherwar juga mengatakan, saat mendapat informasi adanya tindak pidana tersebut pada Jumat malam, dirinya mendatangi lokasi kejadian bersama DSP (Sadar) dan SDPO (Jarmundih).

Petugas polisi juga mengunjungi TKP beberapa kali pada hari Sabtu.

Sementara itu, wanita tersebut menceritakan penderitaannya dalam sebuah postingan video di media sosial (vidio dibawah -red).

“Sesuatu telah terjadi pada kami yang tidak kami harapkan terjadi pada siapa pun. Tujuh laki-laki telah memperkosa saya, mereka telah memukuli dan merampok kami, meskipun tidak banyak yang dirampok karena yang mereka inginkan hanyalah memperkosa saya. Kami berada di rumah sakit bersama polisi. Itu terjadi malam ini di sini di India,” katanya.

Pasangannya menambahkan dalam postingan video terpisah, “Mulutku hancur (dipukuli) tapi dia lebih buruk dariku. Mereka beberapa kali memukul saya dengan helm, beberapa kali dengan batu di kepala. Syukurlah dia mengenakan jaket, sehingga bisa menghentikan pukulannya sedikit.”

Pada hari Sabtu, wanita tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalani perawatan di Phulo Jhano Medical College di Dumka.


[VIDIO]
Baca juga :