Gara-gara Ulah Tolol Mahasiswa Aceh Usir Rohingya, sampai Orang Palestina mengatakan “Kami tidak menginginkan dukungan Anda jika Anda memperlakukan pengungsi (Rohingya) dengan kebencian yang sama seperti yang dilakukan Israel terhadap Palestina”

[PORTAL-ISLAM.ID]  Hebh Jamal, jurnalis wanita Palestina, di akun IG-nya sampai menumpahkan kesedihan dan kekesalan melihat video-video mahasiswa Aceh yang brutal dan beringas mengusir paksa pengungsi Rohingya.

Ya. Gara-gara ulah tolol mahasiswa Aceh ini yang mendunia, tersebar di medsos dan diberitakan Al Jazeera, Indonesia yang dikenal dunia sebagai pembela utama Palestina, sekarang bahkan orang Palestina sendiri mengecam.

Coba baca pelan-pelan tumpahan Hebh Jamal yang ditulis di akun IG-nya...

Sampai dia mengatakan: "Indonesia melakukan aksi besar 2 juta orang mendukung Palestina, tidak ada artinya jika kalian melakukan tindakan ini (mengusir dan memperlakukan dengan kasar brutal pengungsi Rohingya)".

“Kami tidak menginginkan dukungan Anda jika Anda memperlakukan pengungsi (Rohingya) dengan kebencian yang sama seperti yang dilakukan Israel terhadap Palestina.”

BACA! BACA TUH!

Dan bukan hanya Hebh Jamal, warga Palestina di pengungsian Yordania juga sedih.... 

"Baru aja chat soal ini sama seorang warga Palestina yang jadi pengungsi di Jordan. Dan dia sedih banget karena dia sangka orang2 kita itu baik-baik dan sayang sama Palestina. Dia sampe nangis nonton video yang mahasiswa usik shelter pengungsi Rohingya itu. (:," tulis akun twitter @mochiusagii.

"Jelas mempermalukan bangsa Indonesia ke mata dunia lewat aksi segelintir Mahasiswa bodoh & tolol yg mengatasnamakan rakyat Aceh. Dan bagi segelintir mahasiswa yg bodoh & tolol itu suatu tindakan yg keren, trus sudah melaksanakan tugas dri pak bos dengan benar," komen akun twitter @kopiairhujan08.

SETELAH POSTINGAN tsb, Pesan terbaru Hebh Jamal:

"Followers Indonesiaku... Banyak yg minta maaf mewakili rakyatnya.

Tdk usah minta maaf kepadaku.

Mari lakukan yg terbaik agar tmn & kluarga kita tdk tunduk pada retorika anti-migran & anti-pengungsi yg mengizinkan mulainya genosida."

👇👇
Baca juga :