Jokowi Jadi Ketum PDIP? Itu Jatah Puan

Jokowi Jadi Ketum PDIP?

Oleh: Erizal

Kakak Megawati, Guntur Soekarnoputra, mengusulkan agar Jokowi jadi Ketum PDIP pengganti Megawati Soekarnoputri. Usulan ini awalnya ditanggapi santai saja oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Usulan, ya boleh² saja. Belakangan, Hasto agak serius menanggapi.

Ketum PDIP ditentukan oleh Kongres. Jadi, tergantung aspirasi Kongres. Tapi, awalnya usulan yang boleh² saja itu seperti direvisi Hasto, bahwa posisi Megawati dan trah Soekarno masih sangat kuat. Artinya, peluang Jokowi jadi Ketum langsung ditampik Hasto.

Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, tak menjawab usulan Bapaknya jadi Ketum PDIP. "Itu bukan ranah saya," kata Gibran. Malah Gibran menegur wartawan yang masih getol menanyakan perihal itu kepada dirinya. Jangan ditanyakan lagi, kata Gibran. Kesal ia mungkin.

Ganjar juga tak menjawab itu. Aturan internal sudah ada. Memang, agak tiba² usulan Guntur ini dilempar ke publik. Lewat tulisan pula. Tak ditanggapi salah, ditanggapi nanti juga salah. Hasto yang awalnya seperti membuka, bijak, belakangan kayak agak tegas. Intinya, tak bisa.

Jokowi mungkin juga sadar itu. Makanya tak melarang anak bungsunya, Kaesang Pangarep, jadi Ketum PSI. Aneh juga, anak jadi Ketum PSI, bapak jadi Ketum PDIP. 

____
*NB: Dalam liputan Tempo saat Megawati mendeklarasikan Ganjar sebagai Capres PDIP (bukan Puan), ada rumor klausal kesepakatan soal jatah Ketum PDIP adalah Puan Maharani.

Baca juga :