APA BEDANYA KUBU GANJAR DENGAN KUBU PRABOWO?

APA BEDANYA KUBU GANJAR DENGAN KUBU PRABOWO?

Kubu Ganjar itu kerjaannya marah-marah, siapa merapat sama siapa. Musuhin semua orang. Padahal kalau mau menang itu ya harus ngumpulin suara, bukan buang-buang suara.

Ketika Anies dan Cak Imin bertemu Habib Rizieq, kubu GP marah-marah, ngecap sana sini, koar-koar provokasi.

Beda dengan kubu Prabowo yang menanggapi pertemuan Anies-Muhaimin dengan HRS secara wajar. Di Pilpres 2024 Prabowo sudah berubah, dia merangkul siapa saja, karena dia butuh suara dari manapun, dia ingin menang.

Jika Pilpres 2024 akhirnya 3 paslon, maka bakal ada putaran kedua, dan yang maju ke putaran dua pasti butuh dukungan dari yang kalah di putaran pertama.

Misalnya, Anies kalah di putaran pertama, yang lolos ke putaran dua PS vs GP.

"Pertanyaan filosofis buat kubu Ganjar. Jika nanti tinggal 2 calon, dan suara ternyata Imbang. G 50%, dan P 50%. Lalu sisa 1 suara yg blm memilih tinggal Habib Rizieq. Apa yg sebaiknya dilakukan Mas Ganjar? Sujud2 minta suara Habib, atau rela kalah asalkan ga bersama Habib?" sentil pendiri lembaga survei Cyrus Network, Hasan Nasbi di akun twitternya @datuakrajoangek.

*Catatan: Hasan Nasbi aka Tukang Sayur aka @datuakrajoangek sekarang jadi konsultan politik kubu Prabowo di Pilpres 2024.

Konsultan Politik yang cerdas itu yang berusaha menambah suara untuk paslonnya. Merangkul semua. Mungkin berbeda pilihan di putaran pertama, tapi bisa dijadikan sekubu di putaran dua.

Beda dengan BuzzeRp GP yang kerjaannya musuhi semua orang. 
Baca juga :