Berdasarkan survei, perolehan suara Partai Gerindra lebih banyak ketimbang PDI Perjuangan yang keluar sebagai pemenang dalam dua pemilu terakhir.
Partai besutan Prabowo Subianto itu meraih elektabilitas mencapai 25,7 persen. Gerindra melewati PDIP dengan perolehan 22,6 persen.
Pangi Syarwi Chaniago Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting mengatakan, survei dilakukan di 34 provinsi, melibatkan 1.200 orang, dengan margin of error di angka 2,83 persen.
“Sampel tersebar secara merata di 34 provinsi Indonesia. Setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka, yang dilakukan periode 24 Juli-2 Agustus 2023,” ujarnya di Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Setelah itu, posisi ketiga ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan elektabilitas 8,5 persen. Kemudian posisi keempat Partai NasDem dengan elektabilitas 7,6 persen.
Posisi kelima ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 6,0 persen, diikuti Partai Golkar di posisi enam dengan 4,3 persen. Untuk posisi ketujuh ada Partai Demokrat dengan 4,2 persen, dan kedelapan diisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan 2,5 persen.
Kesembilan Perindo mendapat 2,4 persen, lalu ada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan 1,6 persen. Kemudian, berturut-turut Partai Gelora 0,7 persen, Partai Hanura 0,7 persen, PSI 0,3 persen, Partai Ummat 0,3 persen, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan PKN dengan 0,1 persen.
[VIDEO Rilis Survei]
Ektabilitas PDIP nyungsep disalip Gerindra, sedangkan PKS & Nasdem menyusul di urutan 3-4..
— π΄πΊπΎ π πΈπ³πΎπ³πΎ (@ekowboy2) August 18, 2023
Ini pasti jadi bahan pertimbangan partai buat evaluasi Ganjar!! pic.twitter.com/tHoEfLeR0f
