Pada 4 Agustus 2023, pemenang Oscar itu menulis di halaman akun Instagram pribadinya kata-kata yang menuai pro dan kontra.
"Mereka (Yahudi -red) telah membunuh temannya sendiri yang bernama Yesus, menurutmu apa yang akan mereka (Yahudi -red) lakukan terhadapmu????! #fakefriends #fakelove," tulis Jamie Foxx di story akun Instagramnya.
Menyusul reaksi fans di media sosial, dia pun menghapus postinganya dan mengeluarkan pernyataan resmi.
"Saya ingin meminta maaf kepada komunitas Yahudi dan semua orang yang tersinggung dengan postingan saya," tulis Jamie Foxx di Stories Instagram sehari setelahnya.
Dia kemudian memberikan penjelasan, "Untuk mengklarifikasi (postingan sebelumnya), saya dikhianati oleh seorang teman palsu (fake friends) dan itulah yang saya maksud dengan 'mereka' tidak lebih. Saya hanya memiliki cinta di hati saya untuk semua orang. Saya mencintai dan mendukung komunitas Yahudi. Permintaan maaf terdalam saya kepada siapa pun yang tersinggung. Hanya cinta selalu, Jamie Foxx."
Postingan kontroversial Jamie Foxx terjadi setelah berbulan-bulan ia keluar dari rumah sakit. Dia dikabarkan mengalami sakit medis yang serius namun merahasiakannya dari publik.
Setelah kehebohan tersebut, netizen menghubungkan teman yang dimaksud Jamie Foxx adalah artis Hollywood Jenifer Aniston.
Di laman Instagram pribadinya, Jennifer Aniston mengaku muak. "Ini (postingan IG Jamie Foxx) benar-benar membuatku muak," tulisnya.
"Saya tidak menyukai postingan ini dengan sengaja atau tidak sengaja. Dan yang lebih penting lagi, saya ingin menjelaskan kepada teman-teman saya dan siapapun yang terluka karena postingan ini muncul di feed mereka, saya tidak mendukung segala bentuk antisemitisme. Saya tidak akan mentolerir kebencian dalam bentuk apapun juga. Titik," tukasnya.(*)
