Yth Bedebah-Bedebah...

Yth Bedebah-Bedebah....

1. Kalian dilarang memungut, meminta uang, dll seenaknya di kantor. Apapun alasannya, semasuk akal apapun alasannya.

Misal, dalam kasus ada Latsar (Latihan Dasar) Untuk CPNS. Dibuat simpel gitu loh, jika kamu tidak punya Anggarannya, maka tidak usah gaya dibuat di luar kota, pakai transportasi, dll. Ngapain? Batalkan saja Latsarnya. Ini malah pungli.

Berhentilah kalian mungut ini, itu. Di kantor-kantor itu kadang lucu super, ada biaya map, orang-orang harus beli map. Ada biaya transport. Ada biaya rokok, konsumsi, dll dsbgnya. THR, dll duuuh. Adaaa saja pembenaran pungli ini. Bahkan saat alasan mungut ini masuk akal, itu tetap hindari. Apa susahnya sih? Jangan nambah-nambahin kerjaan.

Di sekolah, ada biaya seragam, ada biaya foto-foto ijasah. Kamu itu kayak kurang kerjaan banget deh, itu murid suruh saja beli sendiri, foto sendiri. Sepanjang sesuai standar sekolah. Ada biaya karya wisata, dll. Nah, jika kamu memang peduli mau bantu, gratiskan. Sudah tdk bisa gratis, eh malah kamu maksa mungut, aduh duh duh, katanya kamu itu sdh banyak kerjaan? Kok bikin repot sendiri? Atau itu memang tambahan penghasilan buat kamu?

2. Berhentilah baper saat ada yang melaporkan sesuatu di lembaga kalian.

Kalian itu aparat, pegawai publik. Adalah hak setiap orang lapor, komplain. Ini kok ambyar banget sih? Bahkan saat kamu itu sempurna suci tiada noda, bahkan saat laporan orang lain itu mengada-ada, itu tetap hak orang lain buat komplain. Karena kamu pegawai publik. Digaji dgn duit rakyat.

Saya saja, Tere Liye, tiap hari dikritik orang-orang. Yang orang-orang ini bahkan beli buku saya tidak, segala tidak. Ngasih duit ke saya juga tidak. Mereka tetap kritik, hater. Apalagi kamu, yang posisinya pegawai publik.

Maka, jika ada orang komplain, lapor, lebih-lebih jika itu adalah pegawai kamu sendiri, astaga! Kamu harusnya happy. Senaaang betul. Yes! Mari kita cari solusinya, mari kita luruskan. Mari kita perbaiki. Ini malah baper, dimarahi.

Saya benar-benar bingung dengan pola pikir di negeri ini. Seriusan. Semua serba terbalik. Kita itu mau tidak sih benar-benar memperbaiki negara ini? Mau tidak?

Jadi, mari berubah. Pola pikirnya diubah. Termasuk Gubernur, Bupati, dll, kamu jangan ABS saja. Masalah begini real, nyata, dengan segala pembenarannya. Pungli itu ada dimana-mana. Termasuk yang malah dilegalkan oleh peraturan daerah. Paham tidak?

(TERE LIYE)
Baca juga :