Dandhy Laksono: Dulu wartawan tambah pintar dapat pernyataan Tokoh... Sekarang kasihan wartawan, terpaksa mengutip Hasto atau Megawati karena tak ada pilihan...

[PORTAL-ISLAM.ID]  Jurnalis senior dan aktivis Dandhy Dwi Laksono merasa iba dengan nasib wartawan era sekarang karena kualitas tokoh-tokoh bangsa sekarang yang sangat memprihatinkan.

"Merasa beruntung dulu jadi jurnalis dapat kutipan-kutipan untuk berita dari politikus seperti Kwik, Sonny Keraf, atau Sabam. Habis liputan tambah pinter. Kasihan wartawan sekarang. Terpaksa mengutip Hasto atau Megawati karena tak ada pilihan," sentil @Dandhy_Laksono.

"Itu msh beruntung krn ga harus mengutip pernyataan Ngabalin," komen akun @Subhanologi.

"Dan Luhut," timpal netizen.

👇👇
Baca juga :