Apakah orang tua harus menanggung kesalahan saat anaknya melakukan kejahatan?
Tidak. Lagi-lagi, pahamilah masalah ini. Jika anak kamu melakukan kesalahan, misalnya nabrak orang lain, maka jika orang tua mau membantunya, silahkan. Namanya juga kecelakaan. Tapi, jika anak ini bertingkah, belagu, berkali-kali, berkali-kali membuat onar, wah, wah, ssst, boleh jadi itu salah kamu deh.
Sejak kecil anakmu dimanjakan begitu saja. Anak ini putus sekolah berkali-kali, kami selow, anak ini mukulin anak tetangga, kamu belain anaknya. Anak ini mencuri, lagi-lagi kamu belain anaknya. Anak ini punya gaya hidup kacau, eh lagi-lagi kamu belain. Sayaang banget (menurut versimu).
Bertahun-tahun kamu belain dia. Hingga kamu lupa, my friend, kamu justeru lupa mendidiknya. Hei, lebih baik anakmu itu didisiplinkan 15 menit, suruh dia berdiri di pojokan kamar saat masih SD/SMP, memikirkan apa yg dia perbuat, daripada besok-besok dia 15 tahun masuk penjara.
Maka, sangat membingungkan melihat orang tua yg habis2an membayar utang2 anaknya. Rumah tergadai, tanah, harta benda dijual. Juga orang tua yg habis2an membela kejahatan anaknya yg berkali2 dilakukan. Lebih baik kita mendidik anak sejak kecil dengan disiplin, ketegasan, serius. Bahwa ada hal2 di dunia ini, yg bahkan seorang Nabi pun tdk bisa menyelamatkan anak, istri, keluarganya.
(By TERE LIYE)
(fb)