CITA-CITA SETINGGI KERUPUK RAMBAK 🙂

CITA-CITA SETINGGI KERUPUK RAMBAK

Oleh: Saptuari Sugiharto (pengusaha muslim)

Sakhiya anakku.. begini nduk ayah mau cerita...

Dulu bung Karno presiden Indonesia pertama pernah berkata, “gantungkan cita-citamu setinggi langit, jikapun engkau jauh maka engkau akan jatuh di antara bintang-bintang…” wiiih.. keren ya nduk!

Apa cita-citamu nduk? Mau jadi yang biasa anak-anak pilih? Jadi dokter, pilot, tentara, polisi, insinyur? Gak salah dan gak masalah.. ayah dulu juga mau jadi tentara kayak mbah Kakung, tapi tau diri pas lulus SMA tinggi pas 165, mata minus dua, ya sudah lupakan sadja..

Nduk.. dunia ini di sisi ALLAH hanya senilai sebelah sayap nyamuk, sangat tidak berharga. Ada akherat kelak kehidupan abadi sesungguhnya, namun jadikan dunia ini tempat mengumpulkan bekal terbaik menuju kesana.

Milikilah harta yang membawa keberkahan, kelak engkau akan tau, ayah akan ajarkan mana yang halal mana yang haram. Mana yang boleh engkau ambil. Mana yang harus engkau tinggalkan..

Tidak harus engkau berseragam rapi kerja kantoran untuk mencari uang, ALLAH sudah menjamin rezekimu sedjak engkau di dalam kandungan.

Nduk.. engkau tumbuh di era yang berbeda dengan ayah. Zaman sekarang banyak cara mencari uang. Ada anak-anak yang sudah menghasilkan ribuan dolar dari video mereka bermain setiap hari, ada yang setiap hari hanya di rumah tapi gajiannya dollar, ada yang kayak pengguran tapi uangnya berhamburan. Ada yang tampilannya kere koloran, kaos dekil, sandal jepitan tapi beli mobil baru cash tanpa ngutang, ada yang kemana-mana cuman montoran tapi uangnya dia sedekahkan di banyak panti asuhan. Seperti dunia yang menipu ya nduk.. di lain sisi ada yang berseragam rapi, namun gaji habis bayar cicilan lalu nekat ambil jalan korupsi..

Lihat kerupuk rambak ini nduk, dagangan simbah yang laris dijual di warung ayah Tengkleng HOHAH. Simbahmu SD pun tak lulus, rumah simbah dulu hanya gedeg bambu berlantai tanah tanpa listrik. Usia simbah sekarang 68 tahun dan gak mau hanya diam di rumah. Ayah jadi saksi, hasil jualan rambak ini tiap bulan jadi 200 nasi yang simbah bagi di masjid usai sholat Jumat. Simbah gak sekolah tinggi.. tapi pantang ngutang dan gak mau korupsi.. laah memang mau korupsi dimana ya nduk? 🙂

Nduk.. jadilah apapun yang kelak engkau inginkan. Tak perlu muluk setinggi bintang.. asal engkau bahagia dan tenang dengan jalan hidupmu, maka itu cara terbaik engkau menemukan hidup yang penuh keberkahan..

🙏 

👇👇👇
Baca juga :