» » Walau dicap "Politik Identitas", Faktanya: Jumlah gereja yang diresmikan selama 5 tahun Anies memimpin DKI, ternyata lebih banyak dari yg diresmikan Jokowi selama 8 tahun memimpin Indonesia"

Walau dicap "Politik Identitas", Faktanya: Jumlah gereja yang diresmikan selama 5 tahun Anies memimpin DKI, ternyata lebih banyak dari yg diresmikan Jokowi selama 8 tahun memimpin Indonesia"

[PORTAL-ISLAM.ID]  Lagi rame soal Umat Kristiani di Kecamatan Maja, Lebak, Banten diminta menjalankan ibadah Natal di Kota Rangkasbitung. Hal ini dikarenakan belum ada gereja di sana.

Permintaan itu disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat rapat koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023. Iti juga melarang umat kristiani beribadah di ruko yang belum mengantongi izin menjadi tempat ibadah.

"Di Maja itu kan belum berdiri gereja yang izinnya legal. Tadi disampaikan oleh pak camat akan ada kebaktian dan saya sampaikan bahwa hasil rapat sebelumnya kita akan mengizinkan beribadah di sana (ruko) tetapi kalau memang izin gerejanya sudah keluar. Jadi kalau izinnya, peruntukannya untuk ruko maka tidak diperbolehkan. Jadi silakan beribadah kami tidak menghalangi tapi beribadah di gereja-gereja yang sudah ada," kata Iti kepada wartawan ditemui beberapa waktu lalu, Jumat (16/12/2022), dilansir detikcom.

***

Soal susahnya izin pendirian gereja di Banten ini ramai di media sosial... banyak mendapat hujatan dari kaum sok toleran.

Tapi anehnya, fakta di DKI Jakarta saat Anies Baswedan menjabat Gubernur yang mudah memberi izin pendirian gereja.. malah Anies dituding politik identitas, intoleran, bla bla bla...

"Terlepas dari stigma politik identitas yg disematkan padanya, tapi jumlah gereja yg diresmikan selama 5 tahun Anies memimpin DKI ternyata lebih banyak dari yg diresmikan Jokowi selama 8 tahun memimpin Indonesia. Coba tolong dicek siapa tahu kami salah data," cuit akun eks pendukung Jokowi @PartaiSocmed di twitter, Sabtu (17/12/2022).

"Padahal anis selalu dibilang kardun, padahal dia netral kalo udah menjabat dan memang itu kewajibannya dia amanah," komen @ysfolin.

"Pak @jokowi tidak peduli minoritas, dia hanya butuh suara nya saja, tapi jeritann hati minoritas mana mau dia denngerin cuek ajaa, natal tanggal 25 yang jatuh hari minggu aja tanggal 26 tidak dijadikan hari libur nasional," sentil akun @Ryan_negros07.
Baca juga :