AHLI PERBANDINGAN AGAMA ITU TELAH TUTUP USIA
Ustadz Drs. Mudjahid Abdul Manaf wafat Jumat pagi ini (16/12/2022). Beliau merupakan seorang akademisi yang pernah mengajar di Sekolah Tinggi Agama Islam Surakarta (sekarang telah bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta).
Di luar kegiatan sebagai dosen di STAIN Surakarta, beliau juga aktif di Yayasan Perguruan Al Islam Surakarta mengikuti jejak orangtuanya yang merupakan salah satu diantara para pendiri dan penggerak Al Islam pada era awal. Selain itu beliau juga aktif sebagai pengurus MUI Surakarta pada era tahun 1990-2000an.
Ayah dari ustadz Erwan Raihan (penulis buku) itu juga memiliki karya monumental yang menjadi referensi bagi para mahasiswa yang menekuni bidang perbandingan agama. Diantara buku yang ditulis beliau adalah Ilmu Perbandingan Agama (1994) dan Sejarah Agama-Agama (1994). Saat aktif di Yayasan Perguruan Al Islam, beliau juga banyak menerjemahkan sejumlah buku karangan pendiri utama Al Islam KH. Ghozali bin Hasan Ustadz.
Ustadz Drs. Mudjahid Abdul Manaf merupakan anak keempat dari pasangan KH. Abdu Manaf dengan Muslihah binti Fadhil bin Abdul Rohman bin Karnadi. Ayahnya merupakan lulusan Mambaul Ulum Surakarta, sebuah sekolah Islam modern pertama di Indonesia yang didirikan oleh Pakubuwono X.
Bersama 2 saudara kandungnya, ayahnya merupakan supporting dakwah KH. Imam Ghozali bin Hasan Ustadz dalam menggerakkan Jama'ah Al Islam. Sedangkan kakeknya, KH. Ahmad Siddiq merupakan salah seorang tokoh yang membuka kampung Mangkubumen (yang kemudian dikenal sebagai kampung Gumuk) dan mewakafkan tanah untuk dibangun mushola. Saat ini petilasannya telah berkembang menjadi masjid, pesantren, dan tempat kajian Islam yang ramai peminat.
****
Mbah Mujahid, demikian saya biasa memanggil beliau merupakan orang yang menjodohkan ayah dan ibu saya sebagai pasangan suami istri. Saya memanggil beliau Simbah karena beliau merupakan cucu dari Simbah canggah saya, Haji Fadhil bin Abdul Rohman bin Karnadi. Ibunya Mbah Mujahid (yaitu Mbah Muslihah) merupakan buliknya kakek saya sekaligus salah satu orang yang merawat kakek saya saat masih kecil di Gumuk, Mangkubumen, Surakarta.
Selamat jalan simbah. Insya Allah Jannah.
Allahummaghfirlahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod wa naqqihi minal khothoyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danaas, wa abdilhu daaron khoirom min daarihi, wa ahlan khoirom min ahlihi, wa zawjan khoirom min zawjihi, wa adkhilkul jannata, wa a’idzhu min ‘adzabil qobri wa ‘adzabin naar. Amiin 🤲
(Ahmed Fikreatif)