Andrew Tate, mantan juara dunia kickboxer dan seorang publik figur internasional masuk Islam

[PORTAL-ISLAM.ID]  Andrew Tate, mantan juara dunia kickboxer dan seorang publik figur international masuk Islam.

Hal ini disampaikan sendiri oleh Andre Tate di media sosial miliknya.

"Inilah mengapa saya Muslim," tulis akun terverifikasi bernama 'Andrew Tate' dalam sebuah posting di situs media sosial konservatif GETTR pada Senin, 24 Oktober 2022.

"Setiap orang Kristen yang percaya pada yang baik dan memahami pertempuran yang benar melawan kejahatan harus bertobat. "Jadi bersabarlah, Sesungguhnya janji Allah adalah BENAR" Quran 30:60." -- tulis Andrew Tate.

Akun yang sama kemudian memposting foto Tate yang diberi caption dengan kutipan dari Ibn Qayim, seorang ulama Islam dari tahun 1300-an.

"Cinta kepada Allah adalah kekuatan hati, penyehat hati, dan cahaya hati.” 

Sebelumnya sebuah video Tate sedang shalat di sebuah masjid di Dubai UEA telah dibagikan ratusan kali di Facebook dan Twitter.

Video itu dibagikan oleh Tam Khan, seorang pengguna Facebook terverifikasi yang menunjukkan dalam keterangan bahwa dia merekam video tersebut dan muncul untuk mengkonfirmasi bahwa Tate telah mengucapkan syahadat - ikrar yang diperlukan untuk masuk Islam.

"Mengenai syahadatnya, kami sepakat bahwa itu tidak boleh ditampilkan di podcast atau apa pun karena orang akan mengklaim itu untuk pengaruh atau pengikut palsu. Tidak ada yang sempurna, tetapi Alhamdhulillah orang itu memiliki hati yang baik dan niat yang murni." tulis Khan.

Diblokir 5 Medsos

Popularitas Andrew Tate, mantan juara dunia kickboxer asal Luton, Inggris, yang kemudian pindah ke AS ini meledak di media sosial pada 2022.

Andrew Tate menjadi influencer kontroversial setelah diblokir dari 5 Medsos yaitu Facebook, Instagram, YouTube, Twitter dan TikTok karena sering mengunggah konten bermuatan nilai 'misoginis' atau perilaku yang membenci perempuan.

Dalam sebuah video yang diunggahnya ke YouTube, Ia mengklaim bahwa perempuan harus tinggal di rumah dan perempuan hanya milik pasangan lelaki mereka.

Larangan dari berbagai platform medsos tersebut muncul setelah komentar-komentar Andrew dinilai sebagai ‘sangat misoginis’ oleh kelompok para aktivis.

Banyak aktivis yang mengecam perbuatan Andrew yang dinilai sangat misoginis, sehingga ditakutkan akan mempengaruhi jutaan pengikutnya. Terlebih lagi sebagai contoh, ia memiliki follower di Instagram mencapai lebih dari 4 juta pengguna.

Sebelum larangannya, video Tate telah ditonton jutaan kali secara online.

Kini Andrew Tate aktif di media sosial Gettr (ditulis GETTR), dengan akun @cobratate (https://gettr.com/user/cobratate) yang memiliki 130 ribu followers.

GETTR adalah platform media sosial alt-tech yang ditujukan untuk kalangan konservatif Amerika Serikat.

Situs tersebut dibuat oleh Jason Miller, seorang mantan ajudan dan jurubicara Donald Trump, dan resmi diluncurkan pada 4 Juli 2021. Antarmuka pengguna dan serangkaian fitur yang ada dianggap sangat mirip dengan Twitter.

Pro-Kontra

Berita masuk Islamnya Andrew Tate menimbulkan pro dan kontra. Ada yang menyebut Tate bukanlah sosok panutan. Namun banyak yang menyambut gembira.

Salah satunya Joram van Klavere, mantan politikus Belanda yang dulunya dikenal anti-Islam dan kemudian menjadi mualaf.

"Selamat datang di Islam Andrew Tate tersayang. Anda memilih keputusan terbaik dalam hidup Anda, semoga Allah menjaga iman Anda teguh dalam Islam dan menunjukkan jalan yang lurus. Semoga Allah menerima syahadatmu Aamiin," tulis Joram van Klavere di akun facebooknya.
Baca juga :