[PORTAL-ISLAM.ID] Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif lembaga survei Indikator Politik Indonesia di acara tvOne mengungkapkan bahwa deklarasi yang dilakukan kelompok tertentu yang mengatasnamakan eks HTI, eks FPI, bahkan eks Napi Terorisme, akan merugikan Anies Baswedan secara elektoral.
Dan memang tujuannya dalang di balik deklarasi ini adalah terus mendowngrade Anies Baswedan.
Sebetulnya pola serangan kampanye hitam seperti ini juga dulu dilakukan oleh pihak lawan Anies Baswedan saat Pilkada DKI Jakarta 2017.
Mereka menakuti-nakuti warga kalau pak Anies jadi Gubernur, maka Jakarta akan di-Suriahkan.
Faktanya? Selama Anies menjabat Gubernur justru Jakarta aman, nyaman, damai, makin maju kotanya, makin bahagia warganya. Mengayomi semua. Bahkan BPS mengakui Jakarta menjadi provinsi paling demokratis se-Indonesia selama Anies menjabat Gubernur.
Jadi, setuju banget yang disampaikan Burhan Muhtadi, ini yang deklarasi Anies dari Kelompok mana?
Simak videonya:
Pola strategi 2017 diulangi lagi, menakuti-nakuti warga kalau pak Anies jadi Gubernur Jakarta akan di-Suriahkan. Faktanya? Selama hampir 5 tahun menjabat, Jakarta adem" aja tuh 😊
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) June 10, 2022
Setuju banget sama statement pak BM ini, mereka datang dari kelompok mana?? 🤔 pic.twitter.com/BefJxOLBrv