Dikutip dari akun Twitter @ganjarpranowo, Jumat (7/1/2022), Jokowi membagi-bagikan kaos dari mobil yang ditumpanginya dengan cara melempar kepada warga yang berdiri di sepanjang jalan yang dilaluinya.
“duh, udah ngarep malah nggak kebagian kaos,” tulis Ganjar yang duduk di samping Presiden Jokowi.
Unggahan Ganjar ini mendapat respons dari publik. Tak sedikit yang memberikan kritik atas cara bagi-bagi kaos yang dilakukan Presiden Jokowi.
Salah satunya, pegiat media sosial Enggal Pamukty. Dia mengatakan konten seperti yang dilakukan Jokowi tak pantas dilakukan oleh pejabat negara.
“Kalau loe punya otak @ganjarpranowo hal-hal yg ga etis kyk gini harusnya ga usah loe jadiin konten,” tulisnya.
Warganet atau netizen lainnya juga ikut berkomentar di akun Twitter Ganjar. Berikut di antaranya:
“Kenapa harus melempar pak? Kami manusia bukan ayam. Kenapa tidak turun dan membagikan secara langsung dan tdk perlu melemparFolded handsThumbs up. Kami rakyat pak bukan peliharaan,” ujar @Kece***.
“Memberikan dgn baik tidak mesti melempari.. apalagi dijalanan..ditakutkan lari kejalanan musibah bagi org lain.. yang cerdas dong ngasih nya kuis ikan kek dapet speda,” komentar @Syahr***.
“Ga kepingin sih, tapi kok saya jdi sedih dan sakithati Pak liat ini. Mbok ya dinasehati tho Pak.. Orangtua kita orang Jawa ga pernah ngajari lempar lempar bgini,” balas @pudjiwi**.
“Dulu saya sempet berfikir kenapa harus dilempar, berhenti, dan kasih dengan penuh kesopanan. Tapi setelah saya melihat gimana artis dan olahragawan membagikan kaos atau suvenir lainnya ke penggemar di panggung atau di tribun penonton. Saya baru tau. Ternyata emang harus begitu,”balas @Tikb***. [fajar]
Kalau loe punya otak @ganjarpranowo hal-hal yg ga etis kyk gini harusnya ga usah loe jadiin konten. https://t.co/Bi6Va3xplA
— OnlyFrens (@EnggalPamukty) January 8, 2022
