Sindiran Geisz ke Gembong Nusuk Banget! Pedih Tapi Nggak Berdarah...

[PORTAL-ISLAM.ID]  Gorengan isu Formula E yang terus menerus digaungkan untuk menyerang Anies Baswedan membuat gerah Geisz Khalifa. Komentar anggota dewan dari PDIP yang mempertanyakan kondisi rakyat yang lapar, tapi diajak nonton mobil balap, langsung diskakmat Geisz. 

"Anggota DPRD: Udah tau rakyatnya lapar ko diajak nonton mobil balap," awal twit Geisz.

Kemudian Geisz menyentil korupsi bansos yang dilakoni 

"Gue: Balapan mobil agar ekonomi berputar dan tumbuh, Udah tau rakyat  lapar tapi bansos masih dikorupsi......," skakmat Geisz bikin hati teriris tapi tak berdarah. 

Twit Geisz ternyata ditanggapi tak kalah pedas oleh warganet. 

"Ini PAS kena di hati. Mereka itu sirik kali ya. JIS diminta dihentikan, Formula E minta dibatalkan. Terus ngajakin orang interplasi gubernurnya...Itu bus rongsokan yang dulu gmna kabarnya? Beli tanah sendiri gimna kabarnya? Emang susah ya klu sirik, mikir nggak pake otak!," sambut Andi Malewa.

"Udah tau rakyat lapar kok malah di suruh nonton baliho 😄," tambah Faghma.

"Tumben PDIP ngomongnya gak sambil nangis air mata perdaya?," sindir Azmi.

"Kenapa rakyat bisa kelaparan dinegeri gemah ripah loh jinawi ini ? berarti salah urus!," ujar Sukmoyudo.

"Makjleeeb,,,semoga pak gembong baca ini postingan Om Geisz, pingsan dia kayaknya klo abis baca ini 😅😅," kata Ummi Arga seraya menambahkan emoticon ngakak.

Sebelumnya, anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Gembong Warsono ini. Ia mengkritik keras langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang ngotot tetap menggelar Formula E di Jakarta. 

"Kebijakan Pemprov dalam konteks penyelenggaraan balapan mobil Formula E kok rasanya kurang tepat di saat rakyat Jakarta sedang kesulitan akibat pandemi COVID-19," kata Gembong di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021. 

"Wong penduduknya laper kok diajak menonton balapan mobil yang enggak ada suaranya," tambahnya. 

Warganet menilai ucapan Gembong mempermalukan pemerintah Jokowi yang selama ini menggembar-gemborkan kenaikan ekonomi dan keberhasilan menangani pandemi. Bahkan juga berhasil membungkam mural yang berisi teriakan kelaparan rakyat. [wba]
Baca juga :