[PORTAL-ISLAM.ID] Pernyataan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong menuai sorotan. Barisan pendukung merespons dan membela Anies dari serangan Giring PSI.
Hal ini dibahas Dua Sisi tvOne dengan tema 'Cap Gubernur Pembohong: Siasat PSI Goyang Anies Baswedan'. Di salah satu sesi, pendukung Anies sekaligus Produser Jakarta Melayu Festival, Geisz Chalifah geram karena Giring tak bisa hadir dalam diskusi dan hanya mengutus Jubir PSI yakni Nanang Priyo Utomo.
Perdebatan dimulai saat Geisz memotong penjelasan Jubir PSI Nanang. Saat itu, Nanang tengah adu argumen dengan eks Anggota DPRD DKI dari Nasdem, Bestari Barus terkait program Anies seperti rumah DP Rp0.
Geisz mengaku bosan mendengar pernyataan Nanang yang menyinggung Anies bohong soal rumah DP Rp0.
"Bohongnya di mana? Kalau tidak mencapai target bohongnya di mana?" kata Geisz dikutip VIVA pada Jumat, 24 September 2021.
"Lah, targetnya berapa bang?" ujar Nanang.
Geisz menegaskan program DP Rp0 sudah dilaksanakan Anies.
"Sekarang terlaksana itu tidak proyek DP nol rupiah," tutur Geisz.
"Anda mengatakan terlaksana itu pengertiannya apa? Hanya dilaksanakan atau sesuai dengan targetnya," jawab Nanang.
Geisz mengatakan agar Nanang jangan bermain retorika dalam diskusi ini. Ia menyarankan agar bicara riil.
"Programnya ada jalan dan terencana. Targetnya ada," lanjut Geisz.
"Nah, persoalannya tadi Anda katakan bohong. Yang bohong Anda atau Anies? Fakta yang bohong ketua Anda nih," tutur Geisz.
Nanang mau menjawab tapi langsung disanggah Geisz. Dan, Geisz meminta waktu untuk melanjutkan pernyataannya.
Geisz kemudian bertanya kepada pembawa acara Dua Sisi tvOne Dwi Anggia terkait tidak adanya Giring dalam diskusi.
"Saya diundangnya akan berhadapan dengan Giring Nidji. Anda itu mengundang dia nggak?" tanya Geisz ke Anggi.
Anggi kemudian sudah menjawab pihaknya sudah mengundang Giring. Namun, yang bersangkutan tak bisa hadir dan mengutus Nanang selaku Jubir PSI.
"Kami mengundang Giring Nidji sebagai ketua umum cuma disposisi kepada Jubir PSI," jelas Anggi.
Geisz merespons dengan keheranan lantaran yang diutus adalah Nanang.
"Jadi, kita mau bicarakan apa yang dikatakan Giring. Siapa dia?" tutur Geisz.
"Itu yang bicara Ketua Umum PSI, bang!" kata Nanang.
Kemudian, Geisz dengan nada keras menyampaikan agar Giring semestinya hadir dalam diskusi untuk mempertanggungjawabkan ucapannya soal tuduhan Anies pembohong.
"Begini-begini ya. Anda bicara, Anda pertanggungjawabkan. Jadilah petarung, jangan pecundang! Kalau seperti ini pecundang!" tutur Geisz.
Geisz mengaku semangat memenuhi undangan diskusi tvOne karena dikira Giring juga hadir sebagai pembicara. Namun, yang hadir malah Jubir PSI.
"Ternyata saya bicara dengan seorang jubir yang partainya seputaran Ibu Kota," kata Geisz.
Nanang pun menanggapi Geisz. Ia mengatakan pernyataan Giring bukan sebagai pribadi melainkan resmi sikap PSI.
"Jadi, jangan dipahami Giring itu melawan Anies, bukan. Itu adalah PSI, Partai Solidaritas Indonesia yang memberikan pernyataan kepada Gubernur DKI," ujar Nanang.
Geisz kemudian langsung menimpali Nanang bahwa manuver PSI dalam isu ini hanya menebeng popularitas Anies.
"Iya, kita sudah tahu bahwa partai seputaran Ibu Kota ini menebeng popularitas Anies agar elektabilitas naik. Itu aja. Saya sudah hafal itu," tutur Geisz.[viva]