[PORTAL-ISLAM.ID] Elon Musk membuat gebrakan baru di Amerika Serikat (AS). Orang terkaya dunia versi Forbes itu mengumumkan pembentukan partai politik baru bernama America Party, yang disebutnya akan mengembalikan kebebasan rakyat AS.
"America Party akan memberikan kembali kebebasan Anda. Dengan faktor 2 banding 1, Anda menginginkan partai politik baru dan Anda akan mendapatkannya!" tulis Musk melalui akun X pribadinya, Minggu (6/7/2025).
Sebelumnya Elon Musk membuat jajak pendapat di X apakah perlu dibentuk partai baru? Hasil jajak pendapat 65% setuju (Yes), 35% tidak setuju (No).
"Hari ini, Partai Amerika dibentuk untuk mengembalikan kebebasan Anda," tandas Elon Musk.
Bos Tesla itu menjelaskan, partai barunya tidak berambisi besar dalam perebutan kursi, melainkan fokus pada 2 hingga 3 kursi Senat dan 8 sampai 10 kursi DPR. Target ini cukup untuk mempengaruhi keputusan legislasi, khususnya soal undang-undang yang dianggap kontroversial.
"Mengingat margin legislatif yang sangat tipis, itu akan cukup untuk menjadi suara penentu pada undang-undang yang kontroversial, memastikan bahwa undang-undang tersebut melayani keinginan sejati rakyat," terang Musk.
Namun, ia belum mengungkap apakah partai ini sudah terdaftar resmi di Komite Pemilihan Federal AS.
Sebelumnya, Musk menjadi sekutu Donald Trump dan menjadi sponsor besar dalam kampanye pemilihan presiden, dengan total sumbangan mencapai US$ 280 juta.
Meski sempat sangat dekat, hubungan keduanya kini renggang. Musk dan Trump bahkan kerap saling serang di media sosial setelah berselisih pandangan soal kebijakan fiskal pemerintah.
By a factor of 2 to 1, you want a new political party and you shall have it!
— Elon Musk (@elonmusk) July 5, 2025
When it comes to bankrupting our country with waste & graft, we live in a one-party system, not a democracy.
Today, the America Party is formed to give you back your freedom. https://t.co/9K8AD04QQN
Some people want power.
— America Party (@AmericaPartyX) July 7, 2025
We just want clarity.
The America Party isn’t about control.
It’s about alignment. pic.twitter.com/f6Yj0R37xA