Respon positif Sekjen PBB kepada Anies Baswedan itu mendapat tanggapan dari Pengamat Politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung mengatakan baginya hal tersebut bisa saja, karena Anies Baswedan memiliki kemampuan untuk merumuskan persoalan dalam narasi yang bagus. Anies memiliki ide yang berasal dari pikirannya sendiri.
Tetapi, akan berbeda apabila yang menyampaikannya adalah Presiden Jokowi, itu luar biasa.
“Buat saya itu biasa saja, karena Anies selalu mampu untuk merumuskan problem di dalam menarasikan yang bagus,” kata Rocky Gerung seperti disampaikannya melalui unggahan di kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Senin, 19 April 2021.
“Jadi saya tidak puji Anies, saya puji kalau yang ngomong itu Presiden, itu luar biasa. Karena Presiden selama ini tidak pernah ngomong,” sambungnya.
Namun, terlepas dari soal tersebut, menurut Rocky Gerung, negara dan bangsa ini memang membutuhkan kemampuan untuk menghasilkan pikiran tingkat dunia. Mustinya itu dimiliki seorang presiden.
“Kita harus kembali pada kemampuan kita untuk mensugestikan dunia bahwa kita punya ide dan Anies lakukan itu,” ujar Rocky Gerung.
Menurut Rocky, persoalan bahasa dalam pidato bukanlah menjadi permasalahan. Presiden bisa pidato dengan bahasa Indonesia.
“Mau pakai bahasa Jawa pun tidak jadi soal, yang penting idenya ada. Karena bahasa itu cuman peralatan untuk menyampaikan ide. Tetapi soalnya adalah beliau (Jokowi) jarang berdiskusi dengan orang-orang yang punya konsep, sehingga beliau sebagai presiden kehilangan orientasi, tidak mengerti arah bangsa,” ungkap mantan Dosen UI ini.
SELENGKAPNYA SIMAK VIDEO ROCKY GERUNG:
