3 Hal Penting Yang Jadi Pendorong Anak Muda Pilih Anies Sebagai Capres Potensial

[PORTAL-ISLAM.ID]  Anies Baswedan yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dianggap sebagai calon presiden potensial di kalangan anak muda.

Ini merupakan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan Anies berada di posisi teratas dari 17 tokoh potensial yang dipilih oleh anak muda.

Dalam pandangan analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, anak muda yang lebih memilih Anies sebagai Capres untuk 2024 memiliki sejumlah argumen yang rasional.

"Di antaranya adalah karena Anies melakukan setidaknya tiga hal penting," ujar Ubedilah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/3).

Pertama, Anies sejak lama memang sudah memiliki kedekatan dengan anak muda melalui gerakan Indonesia Mengajar.

"Melalui gerakan itulah interaksi Anies Baswedan dengan anak muda dari berbagai pelosok tanah air terbentuk. Jadi anak muda generasi milenial melihat Anies Baswedan bukanlah sosok yang asing," jelas Ubedilah.

Kedua, selama menjadi Gubernur DKI, Anies terlihat kebijakannya pro terhadap anak muda.

Misalnya, memperluas ruang publik untuk anak muda, membuat fasilitas publik yang ramah anak muda seperti arena skateboard, jalur sepeda, taman bermain, dan merawat interaksi yang baik dengan generasi milenial pecinta sepak bola khususnya dengan Jakmania.

"Dukungannya pada Persija mendapat apresiasi yang lebih dari generasi muda di Jakarta," kata Ubedilah.

Ketiga, lanjut Ubedilah, narasi-narasi Anies di arena publik juga tampak disenangi anak muda. Karena perhatiannya pada anak muda tidak hanya narasi atau wacana, tetapi antara narasi dan tindakan terlihat berjalan seirama.

"Dengan track record seperti itulah Anies Baswedan mampu menyedot perhatian kaum muda di Indonesia," terang Ubedilah.

Akan tetapi, Ubedilah juga memiliki catatan kritik dan saran untuk Anies.

Menurut Ubedilah, jika Anies ingin terus mengalami kenaikan dukungan dari kalangan anak muda, Anies perlu fokus dan lebih konkret memberi solusi ekonomi atau pekerjaan yang lebih inovatif bagi generasi muda milenial maupun Generasi Z.

"Saya kira sisi itu yang masih lemah dari Anies Baswedan," pungkas Ubedilah.[rmol]
Baca juga :