[PORTAL-ISLAM.ID] YOGYAKARTA - Dua alumni UGM bersama seorang warga Yogyakarta, melaporkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke Polda DIY soal penyebaran berita bohong.
Jokowi dinilai berbohong karena mengaku kuliah di Jurusan Teknologi Kayu, Fakultas Kehutanan UGM, padahal jurusan itu tak pernah ada.
Selasa (22/7/2025) siang, pelapor ini datang ke Polda DIY bersama ahli digital forensik, Dr. Rismon Sianipar, yang juga melaporkan Jokowi dalam kasus dugaan skripsi palsu.
Menurut pelapor, Fakultas Kehutanan UGM tak pernah punya Jurusan Teknologi Kayu seperti yang selama ini diakui Jokowi sebagai program studi tempatnya kuliah dan dikutip oleh sejumlah media massa.
Jokowi Mengaku Jurusan Teknologi Kayu
Jokowi pernah mengklaim bahwa dirinya kuliah di jurusan Teknologi Kayu saat acara "Silaturahmi dengan Dosen, Alumni, dan Mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM" pada 19 Desember 2017 dimana videonya diposting chanel Youtube Kementerian Sekretaris Negara.
Saat itu Jokowi memperkenalkan Kasmudjo sebagai dosen pembimbing skripsi di jurusan Teknologi Kayu:
"Yang pertama, saya ingin menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada dosen pembimbing saya Pak Kasmudjo.
Beliau itu waktu mbimbing saya galak sekali. Saya masih ingat galak sekali. Tapi sekarang saya melihat beliau sangat bijak sekali. Sudah berubah. Saya gak tahu yang berubah saya atau yang berubah Pak Kasmudjo.
Tapi sekali lagi, Pak Kasmudjo saya menghaturkan banyak terima kasih, karena bimbingan bapak di Jurusan Teknologi Kayu saya bisa menyelesaikan skripsi saya.
Meskipun saya lupa bolak-baliknya berapa kali. Karena begitu maju dibentak balik. Begitu maju dibentak, kok galak sekali."
👇👇