Bahkan, ketua umum DPP Partai Gerindra itu menjadi calon kuat nantinya, jika mampu menarik basis pendukung Presiden Joko Widodo.
"Justru PS (Prabowo Subianto) ini yang berpotensi kuat di Pilpres 2024," ujar Ramses kepada JPNN.com, Selasa (19/1/2021).
Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia (LAPI) ini kemudian memaparkan analisisnya terkait peluang Prabowo merangkul basis pendukung Jokowi.
"Sekarang PS lebih banyak mengagung-agungkan Jokowi, tanpa ada kritikan lagi. Saya kira ini sinyal bahwa PS sedang menjadi baik, basis dukungan Jokowi," ucapnya.
Dosen di Universitas Mercu Buana ini lebih lanjut menilai, Prabowo kemungkinan belum tampak melakukan gebrakan, karena masih menunggu waktu yang tepat.
"Saya kira dia menunggu waktu yang tepat, sebab jangan sampai ia dinilai presiden menggunakan panggung menteri untuk tujuan pilpres," ucapnya.
Menurut Ramses, sangat tidak efektif bagi Prabowo jika dicurigai bekerja sebagai menteri dalam suasana kepentingan politik.
"Makanya, Prabowo Subianto sepertinya sedang menjaga betul kondisi ini dan menjaga basis dukungan Jokowi juga," pungkas Ramses.
(Sumber: JPNN)
