[PORTAL-ISLAM.ID] Majalah TEMPO edisi terbaru yang terbit hari ini (14-20 Desember 2020) menyajikan hasil investigasi terkait tewasnya enam laskar FPI yang ditembak polisi di Jalan Tol Cikampek Kilometer 50 pada Senin dini hari, 7 Desember 2020 sekitar pukul 00.30 WIB.
Banyak hal yang menarik disajikan majalah TEMPO edisi terbaru.
Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana, melalui akun twitternya menyampaikan analisanya terkait TEMPO terbaru:
Pertama, pada Editorial Tempo (yang merupakan suara resmi redaksi Tempo). Perhatikan diksi yang dipakai sebagai judul: "Pembunuhan Ekstrayudisial". Ini sebuah pengakuan atas kejanggalan-kejanggalan.
Kedua, selain judul Editorial mengandung penegasan adanya 'Pembununan Extrayudisial' di KM50, Tempo edisi terbaru juga menyajikan gambar cover tentang adanya kebohongan 'siapa yang bersenjata'.
Yang satu pakai pistol beneran, yang dipegang tangan dengan warna baju coklat (mengindikasikan polisi).
Sedang satunya lagi 'pistol tangan', dengan warna baju putih (mengindikasikan FPI).
Demikian disampaikan Direktur Indonesia Future Studies (INFUS), Gde Siriana, melalui akun twitternya.
Editorial Tempo terbaru. Prhatikan diksi yg dipakai sbg judul : "Pembunuhan Ekstrayudisial". Ini sebuah pengakuan atas kejanggalan2. pic.twitter.com/fEqa2WI1We
— Siriana (@SirianaGde) December 13, 2020
Semoga ini jurnalisme yang menjadi oase ditengah tengah tandusnya informasi yg independen dan kredibel.
— A.S.W (@andhika_sw) December 13, 2020