Salah Kaprah Menempatkan Kisah Pelacur yang Diampuni Allah Karena Memberikan Air Kepada Seokor Anjing
Hadits ini tidak bisa dijadikan pembenaran seorang pelaku dosa besar merasa aman dari dosanya karena bisa diampuni oleh Allah dengan menolong seekor anjing, jangankan maksiatnya, sekedar memelihara anjing saja tidak dibenarkan.
Dalam hadits yang lain pelaku dosa yang menampakkan dosanya, apalagi berbangga dengan dosa besarnya itu, disebut mujahirin, orang ini tidak mendapatkan ampunan oleh Allah meskipun dia adalah seorang muslim.
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
عن سالم بن عبد اللّه قال: سمعت أبا هريرة يقول سمعت رسول اللّه صلّى اللّه عليه وسلّم- يقول: كلّ أمّتي معافى إلّا المجاهرين، وإنّ من المجاهرة أن يعمل الرّجل باللّيل عملا، ثمّ يصبح وقد ستره اللّه فيقول: يا فلان عملت البارحة كذا وكذا، وقد بات يستره ربّه، ويصبح يكشف ستر اللّه عنه
Dari Salim bin Abdullah, dia berkata, Aku mendengar Abu Hurairah radhiyallahu’ anhu bercerita bahwa beliau pernah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
"Setiap umatku akan mendapat ampunan, kecuali mujahirin (orang-orang yang terang-terangan berbuat dosa). Dan yang termasuk terang-terangan berbuat dosa adalah seseorang berbuat (dosa) pada malam hari, kemudian pada pagi hari dia menceritakannya, padahal Allah telah menutupi perbuatannya tersebut, yang mana dia berkata, ‘Hai Fulan, tadi malam aku telah berbuat begini dan begitu.’ Sebenarnya pada malam hari Rabb-nya telah menutupi perbuatannya itu, tetapi pada pagi harinya dia menyingkap perbuatannya sendiri yang telah ditutupi oleh Allah tersebut."
(H.R. Tirmidzi hadits hasan shahih)
-Ustadz Irvan Noviandana-