Penemuan Gas Turki Ubah Peta Geopolitik
Oleh: Tengku Zulkifli Usman (Pengamat Internasional)
Penemuan ratusan miliar meter kubik cadangan gas alam Turki di laut hitam bukan hanya soal Energi, tapi akan merubah banyak soal soal Politik dan GeoPolitik.
Penemuan gas dengan jumlah yang fenomenal ini akan mampu mengubah peta kekuatan Turki saat ini naik ke beberapa level.
Rusia adalah negara yang paling utama kena imbas soal energi setelah Erdogan mengumumkan penemuan ini.
Rusia selama ini menjadi negara pemasok gas ke Turki yang paling utama selain Azerbaijan. Turki masih bergantung banyak ke Rusia.
Tapi peta ke depan akan banyak berubah, kedekatan Turki dengan Qatar dan Azerbaijan yang sekarang sudah menjadi sekutu utama Turki juga akan membawa banyak keuntungan jangka panjang bagi Turki.
Penemuan 320 miliar meter kubik gas alam ini juga masih belum final. Karena diperkirakan masih ada sekitar 800 miliar bahkan 2x lipat dari itu yang masih berpotensi berada di laut hitam zona Turki.
Cadangan gas alam yang sangat besar ini mampu menopang kebutuhan nasional dan bahkan kebutuhan Ekspor Turki ke depannya.
Eropa, Rusia dkk nanti dalam hitungan saya akan melakukan pendekatan dengan Turki agar kekayaan alam Turki ini tidak merugikan mereka tapi bisa saling untung.
Karena Eropa dan Rusia tahu, bermusuhan dengan Turki tidak membawa manfaat sama sekali bahkan akan membawa banyak kerugian jangka panjang.
Eropa kemarin salah satu entitas yang mengucapakan selamat kepada Turki atas penemuan gas ini. Sinyal Eropa ingin bersahabat bukan ingin berkonflik.
EU official congratulates Turkey on natural gas find
https://www.aa.com.tr/en/energy/energy-diplomacy/eu-official-congratulates-turkey-on-natural-gas-find/30299
Soal Prancis dan AS yang baru baru ini seolah berkonfrontasi di media massa dengan Turki, itu lebih karena kebutuhan pilpres Prancis dan AS. Sejatinya tidak ada negara yang lebih memilih memusuhi Turki kecuali negara negara Arab karena efek iri dengki.
Rusia sendiri berkali kali mengatakan tidak akan memilih jalur konflik dengan Turki. Rusia membutuhkan Turki sama dengan Rusia membutuhkan Qatar. Kita tau bahwa Rusia sangat bergantung kepada Qatar soal Hidrycarbon.
Penemuan gas Turki ini akan mengubah banyak urusan GeoPolitik, dari soal konflik Turki-Rusia di Suriah, perang di Libya, sampai konflik Rusia-Turki di Azerbaijan.
Saat Turki menemukan cadangan gas alam nya, justru negara arab dalam kondisi krisis Ekonomi. Cadangan gas dan minyak negara negara arab juga diprediski semakin menipis.
Sayangnya mereka masih terus memusuhi Turki hanya karena soal ego kalah saing dalam pembangunan demokrasi dan pembangunan manusia. Mirip abu jahal dulu yang terus membenci Muhammad beserta pengikutnya walaupun mereka tau Muhammad dalam posisi benar.
Penemuan gas alam Turki ini juga akan membantu banyak dalam hal posisi tawar Turki saat berkonflik dengan AS. Saat ini AS masih terus menyerang Ekonomi Turki agar lumpuh. Tapi selalu gagal.
Dengan penemuan cadangan gas baru ini, Turki akan bisa melakukan banyak re-negosiasi dalam banyak hal termasuk dalam hal hal konflik militer melawan negara adidaya di beberapa titik panas spot perang saat ini.
Disampaing itu juga, sumber Energi baru Turki ini akan sangat membantu Turki dalam mencapai cita cita besar target 2023 mereka.
Sekaligus disaat yang sama jika Presiden Erdogan berhasil bertahan di kursi Presiden sampai 2028 nanti. Kemajuan dan kejayaan Turki akan semakin tidak terbendung oleh siapapun.
Sangat wajar jika Presiden Erdogan kemarin mengumumkan penemuan gas ini dengan wajah yang sangat sumringah dan bahagia. Dia sedang membayangkan Turki "Baru" yang jauh berbeda dan jauh lebih kuat kedepannya.
Turkey's Energy Security: The Impact of Black Sea Gas https://t.co/lBbiqcFvBt— TRT World Forum (@trtworldforum) August 22, 2020