Aktivis GP Ansor Anggap Pernyataan Felix Siauw "Sesat Pikiran", Sangat Berbahaya Bagi Islam


[PORTAL-ISLAM.ID]  PERNYATAAN Sinta Nuriyah, istri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, bahwa perempuan muslim tidak wajib untuk memakai jilbab, menuai kontroversi.

Pernyataan tersebut disampaikan di channel YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu, 15 Januari 2020. Dan viral serta diberitakan berbagai media mainstream.

Felix Siauw melalui akun twitternya menyinggung tentang pernyataan tidak wajib jilbab ini.

"Nggak mau berhijab ya silakan aja, tapi ngomong "hijab itu nggak wajib bagi Muslimah", itu pernyataan yang maksa banget, udah maksiat, maksa lagi," kata Felix Siauw di akun twitternya, Sabtu (18/1/2020).

Melalui chanel Youtubenya, Felix Siauw juga memposting videonya dengan judul "Hijab Tidak Wajib?".

Tanggapan Felix Siauw ini kemudian ramai dikomentari. Bukan lagi terkait masalah jilbab/hijab, tapi malah soal Felix Siauw nya.

Bahkan ada yang menuding Felix Siauw itu sesat pikiran, dan dituding sebagai kelompok menyimpang khawarij.

Salah satu yang menuding itu adalah aktivis GP Anshor, Afif Fuad Saidi.

Afif Fuad Saidi menanggapi Felix Siauw melalui tulisannya yang diposting di situs islami.co pada Senin (20/1/2020) dengan judul "Menengok Sesat Pikir Felix Siauw Saat Komentari Pernyataan Ibu Sinta Nuriyah".

[Kutipan:]

Saya menyimak Felix Siauw di Chanel You Tube-nya, bagaimana dia caper lagi, kali ini tentang statement Ibu Nyai Shinta Nuriyah tentang tidak wajibnya seorang muslimah memakai Jilbab. Kali ini yang bakal saya bahas bukan masalah dialektika persoalan Jilbab, namun yang menarik untuk dibahas di kasus Felix adalah, setiap statement yang bernuansa keluasan dalam memaknai hukum Islam, akan dianggap sebagai sebuah gerakan De-Islamisasi.

Lebih jelas lagi,  yang dianggap berbeda olehnya tak sama dengan paham Khilafah Islamiyah-nya, merupakan upaya-upaya  De-Islamisasi itu sendiri. Sederhananya,  yang tak sama dengan HTI-nya,adalah upaya-upaya melemahkan gerakan Islam.

Satu hal, lebih bahaya lagi adalah ketika memaknai hukum yurudis Islam dengan semangat kontekstual dibilang sesat oleh Felix, ini sangat bahaya, bahwa pemaknaan pada agama yang sangat tekstual ini mereka anggap ketaatan sempurna pada agama. Padahal ya ndak bisa seperti itu. Ada konteks yang harus dipertimbangkan, yang harus dimaknai lebih luas atas semua perubahan zaman.

Jika kita ingat bahwa dahulu pernah ada Khawarij dengan segala kekakuan dan tekstualisnya mereka dalam memaknai sumber yurudis Islam, maka saat ini, Felix dan kawan-kawannya adalah Neo Khawarij yang sangat berbahaya bagi Islam sendiri, Islam sebagai agama yang sejatinya untuk menebar kasih pada semesta.

Sing waras ojo ngalah, jangan biarkan pemikirian picik dan berbahaya ala HTI dan sejenisnya ini memakan korban para saudara kita yang awam, taruhannya sangat besar, Islam itu sendiri dan damai serta tolerannya bangsa ini pada satu payung besar yang bernama NKRI.

Link: https://islami.co/menengok-sesat-pikir-felix-siauw-saat-komentari-pernyataan-ibu-sinta-nuriyah/

Baca juga :