INGAT JOKOWI, INGAT KM50

INGAT JOKOWI, INGAT KM50

DARAH 6 SYUHADA FPI AKAN TERUS MENEMPEL DAN MENUNTUT TANGGUNGJAWAB SEMUA PIHAK.

"Jokowi adalah orang paling bertanggung jawab dalam peristiwa KM 50," tandas Habib Rizieq.

***

"KM 50 akan terus untuk kita usut. Karena KM 50 ini merupakan satu tragedi luar biasa.

KM 50 akan terus kami kejar dan orang yang paling bertanggung jawab dalam peristiwa KM 50 adalah Jokowi

Sebelum terjadinya peristiwa KM 50 bagaimana Jokowi mengerahkan Kopsus (Komando Operasi Khusus) ke Petamburan, lengkap dengan persenjataannya untuk menakut-takuti saya dan keluarga. 

Itu sudah pengkondisian. 

Kemudian bagaimana seorang Pangdam Jaya (Dudung Abdurachman) sebelum kejadian menantang-nantang FPI di Monas dan mengancam-mengancam saya.

Begitu juga bagaimana seorang Kapolri ketika itu, Idham Aziz, dengan Kapolda Metro Jaya ketika itu (Fadil Imran), luar biasa. Mengancam dengan ancaman yang luar biasa sebelum terjadi peristiwa KM50. Semua itu merupakan citpa kondisi. 

Nah, seolah-olah saya dan FPI adalah orang atau kelompok berbahaya sehingga kalau ke depan dibunuh ya nggak apa-apa, namanya juga orang berbahaya. 

Begitu opini terbentuk bahwa FPI ini berbahaya, Habib Rizieq berbahaya, barulah terjadi peristiwa KM50. 

Artinya supaya apa? Supaya kalau saya terbunuh atau laskar FPI terbunuh, orang akan menganggap biasa karena sudah dikondisikan dengan narasi ini orang-orang keras (radikal), ini orang ekstrim, ini orang berbahaya. 

Jadi cipta kondisi semacam ini, ini sudah jadi drama sinetron yang sering dimainkan oleh rezim Jokowi."

[VIDEO]
Baca juga :