[PORTAL-ISLAM.ID] Rocky Gerung (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 20 Januari 1959; umur 60 tahun) adalah seorang filsuf, akademisi, dan intelektual publik Indonesia. Ia pernah mengajar di Universitas Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir ini Rocky Gerung menghentak publik Indonesia dengan akal sehatnya mengkritik rezim. Pernyataan-pernyataannya mencerdaskan masyarakat Indonesia, baik lewat acara di TV maupun melalui postingan-postingan di akun twitternya.
Namun, tadi malam akun twitter Rocky Gerung yang memiliki followers mencapai 1,3 juta itu dicuri.
Melalui pesan video Rocky Gerung menyatakan akun twitternya telah dicuir oleh "Si Dungu". Rokcy kerap menyebut dungu yang ditujukan kepada kalangan cebong.
"Hai netizen selamat malam, sekedar Breaking News, bahwa akun twitter saya dicuri oleh si dungu. Terimakasih," kata Rocky Gerung melalui pesan video, Kamis (17/10/2019).
Pesan video tsb diposting oleh Sekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik.
"Akun Twitter Rocky Gerung dihacked. Pelakunya kemudian menghapus akun Rocky tersebut, yang telah memiliki 1.3 juta followers. Tak cukup, ia juga membuat akun imitasi atas nama Rocky Gerung.
Kebebasan berpendapat bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang," kata Rachland Nashidik.
Pencurian akun-akun oposisi sudah terjadi terutama pada masa Pilpres. Sebelumnya menimpa akun Said Didu dll.
Kata Pakar Sosmed
Setelah akun twitter @rockygerung dihack dan dicuri, akun ini kemudian mengganti nama berkali-kali.
Terakhir akun Rocky Gerung terlacak berganti nama menjadi @rokyg78853474
Nomor ID akun Rocky Gerung yang asli "190924467" ~ no ID ini yg gak bisa diganti2 walo nama akun ganti
cek: http://gettwitterid.com
Mestinya Rocky Gerung bisa klaim akun lama dengan ID "190924467" ke pihak @Twitter c.q.
@TwitterID. Tidak ada alasan bagi pihak @twitterID untuk menolak klaim ini.
[Video - Pernyataan Rocky Gerung]
BREAKING NEWS— Rachland Nashidik (@RachlanNashidik) October 17, 2019
Akun Twitter Rocky Gerung dihacked. Pelakunya kemudian menghapus akun Rocky tersebut, yang telah memiliki 1.3 juta followers. Tak cukup, ia juga membuat akun imitasi atas nama Rocky Gerung.
Kebebasan berpendapat bisa begitu menakutkan bagi sebagian orang. pic.twitter.com/0b69FG8MRT