[PORTAL-ISLAM.ID] Founder lembaga survei KedaiKOPI Hendri Satrio menilai pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mampu menyampaikan pesan kunci pada debat pamungkas Pilpres 2019 melalui pernyataan Sandi yang 13 kali mengatakan 'Tusuk Prabowo-Sandi' (TPS).
"Kekuatannya itu ada di Sandi dengan beberapa kali berbicara 'Tusuk Prabowo-Sandi' berkali-kali. Itu pesan kunci yang sangat kuat sekali," ujar Hendri kepada detikcom, Sabtu (13/4/2019).
Dia pun menilai Prabowo-Sandi lebih unggul selama jalannya debat.
"Prabowo mempertanyakan Freeport itu juga satu pertanyaan yang ditinggalkan dan kuat sekali. Jadi memang khusus debat kelima ini saya harus mengatakan bahwa Prabowo-Sandi unggul jauh," ungkap Hendri.
Menurut Hendri, banyak blunder yang dilakukan pasangan Jokowi-Ma'ruf di debat penutup ini.
"Terutama ada blunder-blunder yang tidak perlu, termasuk e-sport dan Mobile Legends itu, menurut saya nggak perlu," tuturnya.
"Dan lainnya adalah pesan kunci yang harus diingat, ya di tim 02 'tusuk Prabowo-Sandi' merupakan cukup kuat. Akhirnya memang KPU melakukan hal yang baik sekali, mengundang semua tim sukses ke atas, aroma persahabatan dikentalkan, aroma persatuan dikentalkan, nanti kita ketemu di 17 April. Yang jelas memang Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi yang terbaik yang kita miliki saat ini," lanjutnya. [detikcom]
[video]
Ingat, 17 April kita ajak keluarga dan tetangga kita untuk pergi ke TPS.— Sandiaga Salahuddin Uno (@sandiuno) 13 April 2019
TPS (Tusuk Prabowo Sandi).#PrabowoSandi pic.twitter.com/vOm89XcFZN