[PORTAL-ISLAM.ID] Hari ini, Jum'at 16 November 2018 diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional. Hari spesial ini mulai diperingati 16 November sejak 1996. Saat itu, Majelis Umum PBB mengundang negara-negara anggota PBB untuk mematuhi Hari Toleransi Internasional pada 16 November, seperti dikutip dari laman UN.org.
Peringaran Hari Toleransi Internasional di sosial media diwarnai dengan tagar #HariToleransiInternasional. Kalau disingkat HTI hehehe...
Seorang putri Gus Dur, Alissa Wahid melalui akun twitternya menanyakan warganet alias Netizen tentang bagaimana cara menjaga toleransi.
"Jadi, bagaimana caramu memelihara toleransi tetap hidup di bumi ini, twips?
#HariToleransiInternasional," tulis @AlissaWahid.
Salah seorang warganet menjawab:
"Gampang bu, saling menghargai keyakinan satu sama lain. Tidak membubarkan pengajian yang diadakan pihak yang dianggap bukan ustad referensinya. Tidak persekusi ustad yang dianggap bukan referensinya. Dan tidak bakar bendera tauhid. Sesederhana itu," jawab akun @peni_me.
MAKJLEB!!!
gampang bu, slg menghargai keyakinan satu sama lain. tdk membubarkan pengajian yg diadakan pihak yg dianggap bukan ust referensinya. tdk persekusi ust yg dianggap bukan referensinya. dan tdk bakar bendera tauhid. sesederhana itu. https://t.co/QePXLpTyZI
— AP (@peni_me) 16 November 2018
Inilah toleransi antar umat beragama yang sesungguhnya, ungkap pasangan berbahagia yg menikah di gereja katedral. Dua pasangan berbahagia ini menikah di waktu yang bersamaan dengan aksi bela Islam, massa aksi justru ikut membuka jalan & mengiringi mereka sampai ke pintu gereja 🙏 pic.twitter.com/wHxA8stSeS
— adi prasetyo (@prstyoadi) 15 November 2018
