Makjleb! Tulisan Ustadz Felix Siauw Menjawab Klaim PDIP "Jokowi Mirip Khalifah Umar"


Khalifah dan Khilafah

Oleh: Ustadz Felix Siauw

Jauh sebelum ini pernah kami jelaskan bahwasanya Khalifah itu adalah sebutan bagi pengganti Rasulullah saw dalam hal pengurusan ummat. Sebab selepas Muhammad Rasulullah tak ada lagi Nabi, tapi ada yang menggantikan mengurusi ummatnya, itulah Khalifah.

Sedangkan Khilafah adalah sistemnya Khalifah, sistem pengurusan manusia yang berdasar Al-Qur'an dan As-Sunnah, pengelolaan kehidupan berdasarkan prinsip ilahiyah. Bagaimana agar nilai Islam bukan hanya sekedar teori tapi langsung diterapkan senyatanya.

Khulafaur Rasyidin, yakni para Khalifah yang ditunjuki Allah, mereka memimpin ummat Islam diseluruh dunia berdasar apa yang Allah perintahkan, sebuah kepemimpinan dalam ketaatan, keberkahan hidup dan kedamaian.

Selepasnya berturut Khilafah Umayyah, yang menyebut masa pemerintahan keluarga Muawiyah. Khilafah Abbasiyyah untuk mencirikan bahwa para Khalifah dari keturunan Abu Al-Abbas As-Saffah. Khilafah Utsmaniyyah yang tentu menandakan bahwa Khalifah yang memimpin dari generasi Utsman Ghazi.

Inilah para pemimpin seantero Muslim. Mereka masih manusia hingga banyak kekurangan, banyak kesalahan, tapi satu yang tak absen dari mereka, yakni mereka semua teguh menerap syariat sekuat dan semampu mereka, menggelar karpet jihad untuk menyebarkan Islam dan membela kehormatan kaum Muslim.

Adapun yang paling terang diantara para Khalifah ini ialah Abu Bakar Ash-Shiddiq, menyusul Umar bin Khaththab, Utsman bin Affan dan Ali bin Abu Thalib, masuklah pula nama Umar bin Abdul Aziz.

Kedua Khalifah bernama Umar ini memang dikagumi dunia, tak jarang orang yang menjadikan mereka tokoh teladan, walau jarang yang merasa atau mengaku sekelas dan selevel mereka. Begitu tawadhu kedua Umar ini sungguh.

Yang lebih aneh lagi, di negeri yang kata "Khilafah" disamakan dengan teroris dan radikalisme, yang para penyerunya dikriminalisasi dan distigma negatif, lalu mereka tiba-tiba menyamakan penguasa di negeri itu dengan Umar bin Khaththab.

Ya sudahlah, tak apa, asal engkau bahagia 🙂🙂🙂. Saya pribadi dan jamaah berdoa semoga yang dianggap Khalifah kelak menerap Khilafah, menjadikan Kitabullah dan Sunnah jadi panduan hidupnya dan ummatnya, sebagaimana harusnya ☺️☺️☺️

(10/4/2018)


Baca juga :