[VIDEO] Interview Eksklusif Ust. Bachtiar Nasir: Benarkah GNPF-MUI Melunak & Kalah Pada Pemerintah Pasca Bertemu Presiden Jokowi


[PORTAL-ISLAM.ID] Pimpinan GNPF-MUI bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara dalam acara Halal Bi Halal pada 1 Syawal 1438 H (Ahad, 25 Juni 2017).

Hadir Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Zaitun Rasmin, Kapita Ampera yang merupakan Pengacara Habib Rizieq Shihab.

Berbagai pro dan kontra mencuat dari pertemuan Pimpinan GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi ini.

Bahkan ada sebagian kalangan Umat yang sudah berburuk sangka pada Pimpinan GNPF-MUI yang dinilainya sudah melunak, takluk, dan kalah oleh Jokowi.

Penilaian sebagain kalangan Umat ini banyak dilatari oleh pemberitaan-pemberitaan media mainstream yang melakukan framing.

Bagaimana sebenarnya yang terjadi?

Dalam interview eksklusif di tvMu (Tv Muhammadiyah) tadi malam, Ustadz Bachtiar Nasir menjelaskan tentang GNPF-MUI dan pertemuannya dengan Presiden Jokowi di Istana Negara pada 1 Syawal 1438 kemarin.

"Ini sejarahnya kenapa kita (GNPF-MUI) bertemu Presiden. Ada kebuntuan kasus (kriminalisai ulama) secara hukum. Kita sudah ke Polri, kita sudah ke Komnas HAM, tapi kriminalisasi tidak menemukan titik terang. Kalau kita demo lagi maka dituduh kelompok kekerasan. Sementara rakyat dan penguasa dituntut semuanya untuk menyudahi kegaduhan."

"Atas dasar ini saya menggagas dialog dengan Presiden bukan meminta bertemu dengan Presiden. Meminta ketemu dengan Presiden ini konotasinya negatif. Tapi kami menggagas dialog agar tidak terjadi kegaduhan. Bagaimana agar aspirasi kita sampai ke Presiden...."

[Berikut Selengkapnya Videonya]

Baca juga :