[PORTAL-ISLAM.ID] Bertolak dari Italia, Minggu 1 Juni 2025, Kapal Madleen berlayar ke Gaza, membawa bantuan kemanusiaan dan bertujuan untuk mematahkan blokade Israel yang secara kolektif menghukum dan membuat warga Palestina kelaparan.
12 relawan berlayar dari berbagai negara, di antaranya Anggota Parlemen Eropa Rima Hassan, dan aktivis iklim Greta Thunberg.
Koalisi Armada Kebebasan bertindak dalam perlawanan sipil yang damai. Semua relawan dan awak berlayar tanpa senjata, disatukan oleh keyakinan bersama bahwa warga Palestina berhak atas hak, kebebasan, dan martabat yang sama seperti semua orang.
“Diam bukanlah netralitas—itu adalah keterlibatan. Orang-orang Palestina di Gaza sedang kelaparan dan dibantai, dan dunia menyaksikan. Kapal ini tidak hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa tuntutan: Akhiri blokade. Akhiri genosida.” kata Rima Hassan.
Posisi armada Madleen secara real time bisa dilihat:
300 miles down, 900 miles to reach Gaza.
— ICBSG | اللجنة الدولية لكسر الحصار عن غزة (@ICBSOFGAZA) June 3, 2025
Always remember: Israel as an apartheid regime. https://t.co/Wa25kU4YkF pic.twitter.com/BNFJ2LnoEw