"Situasi di Jalur Gaza semakin mengkhawatirkan dan menyakitkan. Saya kembali memohon dengan sepenuh hati agar mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan yang bermartabat dan mengakhiri permusuhan, yang harganya sangat menyakitkan bagi anak-anak, orang tua, dan orang sakit," kata Paus yang diposting di akun resmi media sosial X, Rabu, 21 Mei 2025.
Leo yang memiliki nama asli Robert Prevost, terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik pada 8 Mei untuk menggantikan mendiang Paus Fransiskus. Ia telah menyebutkan situasi di Gaza beberapa kali pada pekan-pekan pertama kepausannya.
The situation in the Gaza Strip is increasingly worrying and painful. I renew my heartfelt appeal to allow the entry of dignified humanitarian aid and to bring an end to the hostilities, whose heart-rending price is borne by children, the elderly, and the sick.
— Pope Leo XIV (@Pontifex) May 21, 2025
