Simalakama Trump, saat ini produksi iPhone 80% dibuat di China

NASIB IPHONE DI TANGAN TRUMP? 

Salah seorang yang mungkin berkeringat dingin saat Trump melakukan perang dagang ugal-ugalan adalah Tim Cook, pria tua homo yang kini menjabat CEO Apple Inc.

Saat ini produksi iPhone 80% masih dibuat di China. Sisanya di Vietnam, India, dan sebagian kecil di Brasil. Bila tarif impor 145% yang diterapkan untuk China berlaku pula untuk iPhone, maka kemungkinan harga iPhone di Amerika (yang dibuat di China) akan meningkat lebih dari 2 kali lipat. Jelas ini mimpi buruk untuk Cook. Penjualan iPhone di Amerika bisa menurun. 

Mungkin itulah sebabnya Trump goyah, dan mengecualikan produk elektronik dan semikonduktor China dari penerapan tarif. Meski kemudian direvisi lagi, katanya tetap akan kena tarif, tapi tarifnya akan khusus, tidak 145%.

Salah satu target Trump dari perang tarif ini sebenarnya adalah ingin memaksa berbagai perusahaan agar memindahkan fasilitas produksinya di Amerika. Termasuk Apple, Google, AMD, dan sebagainya, yang selama ini memilih rekanan di China untuk memproduksi produk mereka.

Tapi hal itu dianggap tidak mudah oleh banyak pengamat. Amerika sudah kalah bersaing dalam berbagai segi. Jalan Trump dianggap jalan singkat yang tidak menyentuh akar persoalan, yaitu kalah saing dari China.

Contohnya soal tenaga kerja. Upah buruh di China rata-rata Rp 61 ribu/ jam sedangkan di Amerika 277 ribu per jam. Jika hanya memperhitungkan perbedaan upah buruh ini saja, maka jika iPhone dibuat di Amerika harga jual iPhone akan naik sebesar 25%. Belum lagi soal rantai pasokan yang tidak selengkap dan sedekat di China. Produsen bahan sasis, frame, cover,  baterai, komponen elektronik, controller, layar, hingga baut-baut yang dibutuhkan sudah lengkap semua di China dan bisa didapat dengan harga murah.

Jika iPhone dibuat di Amerika, tapi sebagian besar komponennya tetap harus impor dari China, maka harganya bisa melonjak sekitar 98% lebih mahal dibanding harga saat ini. Itu adalah hitungan tanpa menghitung tarif Donald Trump. Jika komponen-komponen untuk iPhone yang diimpor masuk ke Amerika terkena tarif 145% tadi, maka bisa jadi harga iPhone made ini Amerika akan meningkat mendekati 3 kali lipat dibandingkan harga sekarang.

(Ibnu Zaini Atmasan)

Baca juga :