[PORTAL-ISLAM.ID] Publik sedang ramai menyoroti terungkapnya calon independen Pilkada Jakarta yang diloloskan KPU ternyata banyak mencatut KTP warga Jakarta, termasuk anaknya Anies Baswedan.
"Jokowi pakai cara Solo buat mengamankan Ridwan Kamil (dan Kaesang?) di Pilkada Jakarta," ujar akun X @fahrisalam.
Cara Solo yang dimaksud adalah pada Pilkada Solo 2020 dimana Gibran (anaknya Jokowi) diusung oleh hampir semua partai (kecuali PKS yang waktu itu masih waras memilih abstain), dan lawannya adalan Calon Independen yang diduga cuma jadi calon boneka.
Di Pilgub Jakarta 2024 ini pihak Istana (KIM plus) akan mengajukan Ridwan Kamil (wakilnya kalau gak dari PKS, kemungkinan lain Kaesang), tidak ada calon lain (Anies dijegal), lalu dimunculkan calon independen sebagai calon boneka, yang sekarang ketahuan banyak nyolong KTP warga Jakarta.
"Kalau urat malu Ridwan Kamil masih tersisa 1, bisa jadi dia menolak skenario macam gini dan skenario maling KTP.
Skenario maling KTP dan kotak kosong cuma bisa terjadi kalau pihak2 yg saling terlibat itu gak punya malu dan etika lagi. Dan ah ya, culas," sentil mbak @elisa_jkt.
Kalau urat malu Ridwan Kamil masih tersisa 1, bisa jadi dia menolak skenario macam gini dan skenario maling KTP.
— Elisa (@elisa_jkt) August 16, 2024
Skenario maling KTP dan kotak kosong cuma bisa terjadi kalau pihak2 yg saling terlibat itu gak punya malu dan etika lagi. Dan ah ya, culas.
Merdeka? https://t.co/Vn11Y0gt8i
cara Solo gak bisa diterapkan di Jakarta, masyarakatnya lebih kritis gak nrimo ing padun !
— Harry SOFIAN (@harrysofian) August 16, 2024