[PORTAL-ISLAM.ID] Sekjen PBNU Kembali Sentil PKB, Sebut Akui Saja Hasil Pemilu dan Ucapkan Selamat
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf kembali meminta Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB tidak banyak “bermanuver” perihal sikap terhadap hasil Pemilu 2024 yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“KPU sudah mengumumkan pemenangnya. Ya sudah, akui saja itu dan berikan ucapan selamat,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Pernyataan Sekjen PBNU yang terus "mengemis" ucapan Selamat dari PKB ini ditanggapi Ketum PKB yang juga Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Cak Imin tanpa tedeng aling-aling menyebut Gus Ipul itu broker (calo kekuasaan) yang justru telah mempermalukan NU.
"Pengurus NU yang mempermalukan NU karena watak kebrokeranya, sekali broker tetep broker," tandas Muhaimin Iskanda di akun twitternya @cakimiNOW, Kamis (4/4/2024).
KERAZ SEKALI CAK π₯π₯π₯π
Pengurus NU yang mempermalukan NU karena watak kebrokeranya, sekali broker tetep broker
— A Muhaimin Iskandar (@cakimiNOW) April 3, 2024
Manyalaa cak π₯Άπ₯π₯π₯
— Extra Time Indonesia (@idextratime) April 3, 2024
Betul cak. Sekali calo tetap aja calo. Apa sih yg dia cari tuh. Mau mengharap posisi Mentri ? Atau mengharap jadi Gubernur ??? Atau setidak-2nya PLT laahh. Biar bisa nyari harta walau sebentar.
— NEGARA GAGAL (@JokoLipService) April 4, 2024