Ini jawabannya:
“Perkemahan Solidaritas Gaza (nama aksi Pro-Palestina) yang sedang berlangsung di kampus-kampus AS berpusat pada seruan untuk melakukan divestasi (penerikan investasi). Institusi universitas-universitas AS yang memiliki modal finansial yang besar, dengan total dana abadi lebih dari $493 miliar pada tahun 2023, jika mereka melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam genosida Israel, pastilah dapat memberikan tekanan yang signifikan.
Tuntutan mahasiswa tidak terbatas pada investasi keuangan; mereka juga menargetkan kemitraan akademis, seperti NYU & Tel Aviv, dan program kemitraan lainnya, yang berpotensi mengisolasi akademisi Israel di seluruh dunia.”
(Sumber: https://twitter.com/uncoovr)
