Viral... Foto Dandim Sukoharjo Terpampang dalam Alat Peraga Kampanye Capres Cawapres 02

[PORTAL-ISLAM.ID] SUKOHARJO - Foto Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi bersama dengan salah satu paslon capres cawapres peserta pemilu ditemukan dalam poster alat peraga kampanye (APK) di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo, Jawa Tengah. 

Pemasangan tersebut diketahui masyarakat dan dilaporan ke Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat.

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sukoharjo Rochmad Basuki mengatakan pihaknya Selasa (09/01/2024) siang tadi sekitar pukul 09.00 WIB mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya foto Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi yang dimuat dalam APK bersama salah satu capres dan cawapres. Bawaslu Sukoharjo setelah menerima laporan masyarakat kemudian turun bergerak.

Petugas diturunkan untuk melakukan pengecekan ke lokasi yang dimaksud dalam laporan masyarakat. Selanjutnya APK salah satu Paslon Capres dan Cawapres peserta pemilu tersebut dilepas dan diamankan petugas sebagai barang bukti.

Temuan tersebut kemudian dikonfirmasikan Bawaslu Sukoharjo kepada Dandim. Sekitar pukul 11.00 Letkol Czi Slamet Riyadi dan Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit mendatangi kantor Bawaslu Sukoharjo.

"Dalam APK berukuran cukup besar di wilayah Kecamatan Bendosari dan Sukoharjo Kota," ujarnya.

Bawaslu Sukoharjo sudah menginstruksikan kepada seluruh petugasnya untuk melakukan penyisiran APK Pemilu 2024 di wilayahnya masing-masing. Hal ini penting untuk memastikan tidak ada APK yang membuat foto Dandim Sukoharjo.

"Dandim 0726 Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi saat ke Bawaslu Sukoharjo menyatakan TNI netral terkait Pemilu 2024 dan tidak pernah menginstruksikan apapun dengan gambar itu dan menjadi beban dengan adanya MMT tersebut," lanjutnya.

Rochmad menegaskan foto Dandim itu asli hasil cetakan APK, bukan foto yang ditempel di MMT. "Penelusuran kami nanti tidak sekedar itu dipasang dimana, tapi juga siapa yang mencetak dan dimana dicetak," lanjutnya.

Usai kejadian ini Bawaslu Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk tenang dan tidak terpancing isu yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. 

(Sumber: KRjogja)
Baca juga :