[PORTAL-ISLAM.ID] JAKARTA - Pimpinan Partai Nasdem dan PKB melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor DPP PKS, Selasa (12/9/2023). Ini menjadi pertemuan perdana setelah deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pekan lalu di Surabaya.
Rombongan hadir pada pukul 11.58 WIB di DPP PKS dipimpin Waketum Nasdem, Ahmad Ali dan Waketum PKB, Jazilul Fawaid. Mereka disambut Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid dan elite-elite PKS lain.
Setelah itu, capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyusul kemudian.
Dalam kesempatan itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyambut gembira bergabungnya PKB ke dalam koalisi pengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Dia berharap koalisi pengusung Anies-Muhaimin bisa membawa kemenangan.
"Insya Allah koalisi kita akan kompak, dan mudah-mudahan Insya Allah ini akan bisa mengantarkan kepada kemenangan. Saya sudah sejak awal sangat bergembira dengan bergabungnya Partai Kebangkitan Bangsa dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan," ujar Ahmad Syaikhu dalam sambutannya di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa, 12 September 2023.
Menurut Syaikhu, koalisi ketiga partai itu mengantarkan PKS pada optimisme dalam meraih kemenangan. Ini karena sambutan positif masuknya PKB dari berbagai elemen masyarakat.
"Semoga sekali lagi, koalisi ini betul-betul membawa harapan, kemenangan, dan kebaikan bagi umat, bangsa, dan negara," ujar Syaikhu.
Lagu yang Identik dengan NU, Ya Lal Wathon Bergema di Kantor DPP PKS
Ada kejadian unik dalam pertemuan perdana yang digelar elite Partai Nasional Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2023). Pasalnya, lagu Ya Lal Wathon yang identik dengan Nahdlatul Ulama (NU) dinyanyikan di Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTT) PKS.
Menariknya, Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang berinisiatif untuk menginstruksikan lagu Ya Lal Wathon untuk dinyanyikan. Di tengah sambutan, Syaikhu malah meminta seluruh tamu-tamu yang hadir untuk berdiri bersama menyanyikan lagu tersebut.
Lagu yang diciptakan KH Abdul Wahab Chasbullah itu dinyanyikan dengan lantang oleh semua tamu, termasuk kader-kader dan elite-elite PKS. Pun elite-elite Nasdem dan PKB yang tampak menyanyikannya dengan gembira.
"Indonesia negeriku, engkau panji martabatku, siapa datang mengancammu, kan binasa di bawah durimu, siapa datang mengancammu, kan binasa di bawah durimu," kata Syaikhu, menutup lagu dan disambut tepuk tangan.
[VIDEO - lagu Ya Lal Wathon]
Kelihatannya NASDEM-PKB-PKS sudah mantap, dan tampak sudah bersiap utk berlayar. Pasangan yg di usung terlihat bisa saling melengkapi, semoga bisa jadi Dwi Tunggal yg komit membangun negeri, Aamiin 🤲 pic.twitter.com/fbrPXwQgna
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) September 12, 2023