Sudah jelas fakta tak terbantahkan, tembakan gas air mata itu yang menyebabkan jatuhnya ratusan korban nyawa.
Seandaianya aparat menangani suporter yang turun ke lapangan dengan baik, tidak ada korban ratusan nyawa.
Di berbagai negara saat suporter turun ke lapangan, tidak ada kemudian disikapi dengan tembakan gas air mata.
Karena memang aturan FIFA melarang penggunaan gas air mata di Stadion.
Tapi si Buzzer laknat ini malah menyalahkan suporter.
"Iblis Betina Ketika Mengeluarkan Bunyi-Bunyian," komen netizen @yo2thok yang membagikan video.
[VIDEO]
Iblis Betina Ketika Mengeluarkan Bunyi-Bunyian. pic.twitter.com/4KVVuijFkT
— Z Operation (@yo2thok) October 2, 2022
Goblok Bgt manusia divideo itu !
— 🖤#PrayForKanjuruhan (@guzelamare) October 2, 2022
Numpang tenar mbok ya jgn pakai akal kegoblokan mu cuk !
Media asing saja tdk blg rusuh suporter itu hal yg biasa tetapi penangan yg salah itu yg menyebabkan korban jiwa
Itulah Indonesia ketika negara secara massif dan terang2an memwlihara Buzzer utk menyembunyikan fakta yang sesungguhnya terjadi. Buzzer ini mmg bertugas utk menyebar hoax, pitar balikkan fakta teris menerus hingga akhirx diyakini benar pdhal dusta.
— Andi Muhammad Faizal (@AndifaizalAbd) October 3, 2022
Kalo yg turun ke tengah lapangan ditampolin ya udah lah emang salah. Lah tiba2 ke arah tribun yg penontonnya pada duduk2 doank ada gas air mata tu gimana proses berpikir aparatnya coba?
— #SocialJitsuWarrior (@hansdavidian) October 2, 2022
