Kenapa Agama Islam Menjadi Musuh Terbesar bagi Kelompok Feminisme?

Kenapa Agama Islam Menjadi Musuh Terbesar bagi Kelompok Feminisme?

Oleh: Kang Irvan Noviandana

Saya heran dengan beberapa kawan yang bilang mereka ini gak menyerang Islam kok, mereka itu mengkritik "budaya patriarki". (Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi)

Anda ini terlalu harfiah, tidak paham yang ingin diruntuhkan oleh kelompok feminis di Indonesia itu adalah nilai-nilai ajaran Islam, mereka memang tidak menyebutkan secara eksplisit ajarannya, tapi nilainya yang mereka runtuhkan, misalnya pada komentar di atas (lihat gbr screenshot), mereka mencoba mengkritik ajaran Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam tentang penghormatan kepada Ibu yang disebut oleh orang ini penghormatan 3 kali lebih banyak dari bapaknya.

Saya paham kok, feminisme di dunia ini tidak hanya mengkritik ajaran Islam, pada awal kemunculannya di Barat mereka berusaha merombak nilai-nilai budaya patriarki. Bagi masyarakat Barat sendiri tidak sepenuhnya menerima pemikiran feminisme, masih banyak masyarakat yang menjalani kehidupan sesuai dengan fitrahnya sebagai perempuan, menjadi ibu, melahirkan, mengurusi anak dan suaminya bahkan tanpa ART. Hanya saja feminisme berkembang di Barat karena ajaran agama yang menjadi mayoritas di Barat tidak kuat menghadapi tantangan Feminisme.

Di Indonesia dan beberapa negara Islam lainnya, agama Islam menjadi musuh terbesar bagi kelompok feminisme karena nilai-nilai ajaran agamanya yang begitu kuat dalam mengatur kehidupan antara laki-laki dan perempuan, suami dan istri, orangtua dan anak. 

Sebagian muslim banyak yang akhirnya terpengaruh dengan pemikiran feminisme, mereka berusaha memberontak terhadap nilai-nilai ajaran Islam berkaitan dengan individu mereka.

Yang saya perhatikan kelompok feminis yang kemarin viral si Kaklong Pontianak dan kawan-kawannya ini feminisme radikal.
Jadi di kelompok feminis juga ada beberapa aliran, dan aliran yang paling berbahaya feminisme radikal, bahaya mereka ini bisa merusak tatanan kehidupan manusia, fatalnya lagi mereka berani meruntuhkan agama seseorang.

(fb)
Baca juga :